Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Perilaku Membahayakan Pengemudi Ojek

Areta Amallyah Jakarta
28/12/2016 05:00
Perilaku Membahayakan Pengemudi Ojek
()

BAGI yang beraktivitas di kota besar seperti Jakarta, pasti tidak asing dengan keberadaan moda transportasi darat bernama ojek. Apalagi, kini makin marak dengan kehadiran sejumlah ojek daring. Entah berapa banyak jumlah mereka sebenarnya, tapi sangat mungkin mencapai ribuan. Sebuah jumlah yang tak boleh dipandang enteng.

Seharusnya dengan jumlah yang ribuan itu, mereka bisa menjadi pelopor ketertiban berlalu lintas. Dengan bahasa yang elegan, mereka menjadi duta lalu lintas. Namun, harapan itu sepertinya seperti menggantang asap karena bila melihat perilaku sebagian pengendaranya justru bertentangan dengan ketertiban.

Lihat saja mereka tenang saja memegang telepon seluler di tangan kiri, sedangkan saat itu motornya terus berjalan. Atau kemudian melawan arus lalu lintas, berputar tidak pada tempatnya, hingga parkir sembarangan. Tidakkah hal itu membahayakan diri dan juga orang lain?

Dengan jaket khas, keberadaan mereka sangat mudah dikenali sehingga ketika melakukan pelanggaran pun jadi gampang terdeteksi. Sayang sekali keberadaan mereka yang amat membantu transportasi warga ini sedikit ternoda dengan perilaku membahayakan. Semoga hal ini jadi perhatian.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya