Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PELARANGAN truk-truk beroperasi di jalan tol seperti JORR mulai 23-26 Desember, sedikit banyak membantu kelancaran lalu lintas di jalur bebas hambatan tersebut.
Mungkin juga karena suasananya sudah masuk libur akhir tahun, kendaraan yang melintas tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.
Kendati di layar display terpampang jelas larangan tersebut, nyatanya masih banyak truk yang melenggang di JORR.
Larangan itu tidak berlaku untuk truk yang mengangkut BBM dan gas.
Namun, sejak pelarangan dilakukan hingga menjelang batas akhir, harus dikatakan tidak terlalu dihiraukan walau volume truk yang melintas tak sebanyak biasanya.
Truk-truk yang masih melintas itu di satu sisi memang tak bisa disalahkan karena mereka sudah memiliki jadwal.
Namun, pelarangan itu setidaknya juga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas menjelang perayaan Natal.
Namun, yang mungkin bisa diambil pelajaran dari pelarangan itu ialah perlunya diberlakukan larangan secara permanen pada jam-jam tertentu.
Kalau pada hari biasanya truk dilarang melintasi tol dalam kota pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB, hendaknya pelarangan dimulai pada pukul 24.00 saja sebab kalau pukul 22.00, lalu lintas masih ramai dan cenderung menimbulkan kemacetan seperti di Tol Kebon Jeruk.
Ini cuma sekadar saran karena banyak pengemudi truk yang berkendara sesuka hati.
Kewajiban untuk berkendara di lajur satu saja kerap dilanggar.
Mereka banyak yang tenang-tenang saja melaju di lajur dua dengan kecepatan di bawah 60 km per jam.
Semoga saja hal ini menjadi evaluasi bagi para pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved