Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Teman Hidup Bernama Media Sosial

Avisha Pramestyani Mulia Residence, Ciomas, Kabupaten Bogor
20/12/2016 06:20
Teman Hidup Bernama Media Sosial
(AP/Evan Vucci)

DUNIA ada dalam genggaman kita ketika sedang memegang telepon pintar (smart phone). Kapan saja dan di mana saja kita bisa mendapatkan informasi dengan fasilitas internet yang ada di dalamnya. Telepon pintar pun menjadi ‘teman hidup’ sebagian orang.

Celakanya, penggunaan telepon pintar ini ternyata paralel dengan ramainya jagad maya bernama media sosial. Rasanya aneh kalau kita tak punya akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan Snapchat. Mulai dari pelajar hingga pejabat tinggi negara pun gandrung akan media sosial ini. Mungkin hanya satu dua orang saja yang benar-benar tak tertarik dengan aktivitas berselancar di media-media sosial tersebut.

Tidak bisa dipungkiri kalau ada manfaat yang bisa diambil dari media sosial seperti memperluas jejaring hingga berjualan produk yang terbilang bebas pajak. Di sisi lain, media sosial juga menghadirkan hal-hal negatif yang jelas bisa berdampak buruk bagi banyak pihak.

Di media sosial ini penggunanya bisa sesuka hati mengunggah tanpa melihat baik atau buruk, yang penting eksis.

Karena para penggila media sosial itu mayoritas kalangan remaja, tentu segala macam publikasi tentang diri dan ekspresi mereka bisa menular kepada follower-nya. Kalau yang dipublikasikan itu hal-hal positif, tentu sangatlah dianjurkan. Bagaimana kalau kemudian justru sebaliknya?

Pengaruh media sosial sangatlah besar dan pelan, tapi pasti bisa merusak moral anak-anak muda yang mentalnya belum kuat. Sudah terlalu banyak contoh kerusakan itu, jadi jangan sampai terjadi lagi.

Media sosial seharusnya dapat menjadi wadah menampung segala kreativitas positif seseorang. Wajib hukumnya untuk menyaring segala sesuatu yang akan kita unggah. Mulai dari sekarang jadikanlah media sosial sebagai sarana mengekspresikan diri secara positif.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya