Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bila Diabaikan,Jembatan Panus bakal Tinggal Kenangan

Thereis Kalla
11/10/2016 03:55
Bila Diabaikan,Jembatan Panus bakal Tinggal Kenangan
(MI/ BARY FATHAHILAH)

JEMBATAN merupakan salah satu penunjang pembangunan di sebuah kota.

Begitu juga dengan Jembatan Panus yang berada di Kota Depok, Jawa Barat.

Bangunan bersejarah yang berdiri pada 1917 di masa kolonial Belanda ini menyimpan banyak nilai historis penting bagi perkembangan Kota Depok.

Konstruksi jembatan dengan panjang 65 meter ini merupakan akses penghubung dua wilayah yang membentang di atas Sungai Ciliwung.

Infrastruktur ini dirancang Andre Laurens yang merupakan arsitek pribumi pertama yang ada di Kota Depok pada waktu itu.

Namun, seiring perkembangan Kota Depok, kondisi Jembatan Panus saat ini semakin memprihatinkan.

Beberapa kali saya melewati jembatan ini terlihat di beberapa bagian ujung tembok jembatan telah roboh dan beberapa bagian lainnya sudah mulai retak-retak.

Tiang penyangga jembatan itu juga telah terkikis karena tumpukan sampah yang menumpuk.

Bukan tanpa alasan jika semua kerusakan itu terjadi karena dimakan usia.

Seharusnya hal ini bisa dicegah apabila pemerintah Kota Depok serius menangani masalah ini.

Pemerintah Kota Depok seakan abai terhadap salah satu situs sejarah Kota Depok yang dimilikinya.

Terbukti tidak adanya perawatan rutin membuat kondisi jembatan semakin rapuh dan ditambah coretan hasil vandalisme oknum yang tidak bertanggung jawab membuat Jembatan Panus kurang indah dipandang.

Pelestarian dan perawatan rutin jembatan yang menyimpan sejarah Kota Depok ini merupakan harapan saya sebagai warga Depok.

Selain untuk mempertahankan nilai sejarahnya, perawatan juga memberikan rasa aman bagi warga Depok yang melintasi jembatan tersebut.

Karena menjadikan Kota Depok yang bermartabat dimulai dengan pemerintahan yang memperadabkan sejarah kota itu sendiri.

Thereis Kalla
Mahasiswa Jurnalistik IISIP Jakarta 081212954514



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya