Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Mana Tanggung Jawab Pengembang Paramount

Ferry Yanthy Burhan
11/10/2016 02:48
Mana Tanggung Jawab Pengembang Paramount
(Ilustrasi--ANTARA/Septianda Perdana)

SEPANJANG Juli-Oktober 2016, akses jalan menuju sekolah kami, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Kabupaten Tangerang, terpotong jalur air yang naik 20 cm di atas permukaan jalan.

Sebagai seorang pendidik di sekolah tersebut, kami prihatin karena siswa dan guru saban hari basah-basahan menuju dan pulang dari MTs.

Selain itu, kendaraan bermotor menuju Desa Cijantra (lokasi MTs) dari Desa Lengkong Kulon acap kali mogok terkena tingginya permukaan air.

Naiknya permukaan air merupakan efek dari ulah pengembang Paramount Serpong yang melakukan cut and fill, yang beririsan langsung dengan jalan desa dan perkampungan warga.

Bahkan saat ini, pengembang membangun pagar setinggi 7 meter sepanjang pinggir jalan desa sehingga jalur air yang selama ini eksis menjadi tertutup dan dibuang ke perkampungan.

Jika hal ini tidak diantisipasi sekarang, besar kemungkinan selain jalan desa terendam, juga perkampungan penduduk tenggelam di atas kenikmatan fasilitas warga baru di kluster yang dibangun pengembang.

Karena itu, kami menuntut dibuatkan saluran air yang representatif, tidak menutup jalur air yang lama, dan jangan semata di buang ke luar dari kawasan Paramount.

Selanjutnya, berkaitan pengembangan kluster Paramount, tentu kami sudah tahu bahwa sebelum dibangun kawasan perumahan modern/canggih itu, lazimnya Paramount menggunakan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang dibuat pihak kompeten.

Yang menjadi pertanyaan, apakah Amdal yang dibuat itu hanya untuk kepentingan kawasan perumahan Paramount kelak ataukah sudah terintegrasi dengan perkampungan warga di sekelilingnya?

Kalau memang Amdal itu sudah dibuat canggih oleh pihak berkompeten, kenapa banjir menggenangi jalan utama desa?

Di mana peran aparat desa dan Pemda Tangerang melihat fakta ini?

Ferry Yanthy Burhan
Kampung Sawah,Desa Lengkong Kulon Pagedangan,Kabupaten Tangerang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya