Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERISTIWA kekerasan di Tanjungbalai, Sumatra Utara, akhir pekan lalu, mengingatkan kita bahwa masih ada yang harus dibenahi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Tipikal masyarakat kita begitu mudah terpancing dan kemudian bertindak anarkistis.
Namun, yang ingin saya bahas bukanlah masalah kekerasan tersebut karena tak bagus juga bila terus diungkap ke permukaan. Ada satu hal yang harus dipahami bersama bahwa kini kepolisian menangkap, bukan saja pelaku, melainkan juga provokator yang dianggap memprovokasi peristiwa tersebut di media sosial.
Tidak main-main dengan provokasi yang ada, polisi menjerat tersangka dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) hingga KUHP. Ancaman hukuman terhadap pelanggaran tersebut mencapai enam tahun penjara. Jadi, berhati-hatilah bagi yang begitu eksis di media-media sosial melalui ujaran-ujaran kebencian.
Dalam bahasa jurnalistik, sebuah informasi itu akan memiliki news value kalau memiliki fakta dan sumber yang kredibilitasnya tinggi. Jadi, kalau kita ingin dianggap kredibel dalam media sosial, ya lakukan saja langkah seperti bahasa jurnalistik itu.
Janganlah buru-buru berbagi tautan yang tak jelas asal usulnya, apalagi kalau itu cuma pendapat pribadi seseorang. Hal itu sama artinya dengan menebar fitnah. Yang penting sekarang ialah melakukan sensor diri, mana informasi yang bermanfaat dan yang tidak.
Mungkin saja informasi yang kita dapat itu benar, tapi kalau kemudian malah menimbulkan persoalan bagi banyak pihak, sebaiknya jangan di-share. Apalagi kalau kemudian kita membuat status bernada provokatif, itu sama artinya mengundang polisi untuk menangkap. Jangan lupa, dalam keseharian banyak sekali laman abal-abal yang, ibaratnya, mati satu tumbuh seribu.
Sekadar saran, bila mendapati sebuah laman, perhatikan saja boks redaksinya. Kalau laman itu tak berani mencantumkan penanggung jawab, alamat, dan nomor telepon yang tidak jelas, sebaiknya abaikan saja. Kalau laman berita yang punya kredibilitas, pasti mencantumkan jajaran redaksi hingga alamat lengkap. Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah bila ingin eksis di media sosial.
Suparman
Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved