Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ingin Ucapkan Selamat Tinggal Kemacetan

Asrul Haromain
02/8/2016 05:15
Ingin Ucapkan Selamat Tinggal Kemacetan
(ANTARA/Yudhi Mahatma)

SAYA bukanlah pengguna moda angkutan commuter line. Bukan karena enggak memanfaatkannya atau merasa moda tersebut tak bergengsi, melainkan lebih disebabkan posisi rumah untuk menuju kantor sangat jauh dari stasiun kereta api. Akibatnya, kalau saya harus naik kereta api, justru sangat tidak efektif.

Namun, saya merasakan iri luar biasa saat merasakan fasilitas angkutan yang tidak kenal macet itu. Ketika akhir pekan lalu ada keperluan ke arah Lenteng Agung dari Kampung Melayu, kemacetan setiap Sabtu memang luar biasa. Jadwal rapat yang harus saya hadiri pada pukul 13.00 WIB sepertinya tidak mungkin ditepati, karena saat itu sudah pukul 12.00.

Akhirnya, saya pun meminta taksi yang saya tumpangi untuk menuju Kalibata. Saya ingin naik kereta api saja dengan harapan bisa hadir dalam rapat tepat waktu.

Setelah membeli tiket seharga Rp12 ribu, saya pun menunggu kedatangan kereta api. Tidak butuh waktu lama menunggu karena moda angkutan tersebut segera tiba. Cuma butuh waktu kurang dari 30 menit sudah sampai di Stasiun Lenteng Agung. Jadwal rapat pun bisa saya hadiri tepat waktu.

Ketika akan pulang pun, saya memanfaatkan kembali moda angkutan darat tersebut, dengan harga yang sama. Ternyata saya justru ditertawakan rekan seperjalanan karena kebodohan saya membeli tiket yang dianggap mahal itu. Saya pun diberi tahu bahwa harga tiket dari Kalibata ke Lenteng Agung cuma Rp2.000. Sementara itu, kartu sebesar credit card itu bisa ditukarkan kembali di loket dengan uang Rp10 ribu. Kalau kita masih memerlukannya, kartu bisa digunakan sebagai kartu isi ulang, tinggal menyebutkan tujuannya.

Di situlah saya merasa bodoh karena merasa tidak beruntung. Seandainya tempat tinggal saya tidak jauh dari stasiun kereta api, pasti akan saya parkirkan mobil/motor di stasiun. Kalau saja pemerintah membuka trek baru untuk commuter line hingga ke arah Jatiwaringin, pasti saya, dan juga ribuan warga lainnya, mengucapkan goodbye untuk kemacetan setiap hari.

Asrul Haromain
Pondok Gede
Bekasi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya