Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme

Clemens Dimas CW
13/7/2016 05:00
Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme
(MI/Widjajadi)

SEBAGAI negeri yang punya kekayaan alam dan budaya, tidak menghe­rankan Indonesia disegani dan dikagumi banyak negara lain. Namun, semua itu dirusak oleh segelintir orang yang tidak memahami arti kebinekaan. Dengan dalih agama justru menebarkan teror di mana-mana.

Tidak salah kalau kita katakan Indonesia sedang darurat terorisme. Ingat saja, rangkaian bom Bali 1 dan 2 yang terjadi pada 2002 dan 2005, kemudian di Hotel JW Marriott (2003). Semua itu menewaskan orang-orang yang tidak bersalah.

Kemudian, aksi teror di Jalan Sarinah dan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Surakarta, makin menabalkan bahwa aksi biadab itu dilakukan orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran agama sesungguhnya. Mereka melakukan aksi tersebut karena menganggap itu hal yang suci.

Untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa, perlu peran aktif masyarakat. Ketika melihat sesuatu yang mencurigakan, masyarakat harus segera melaporkan kepada kepolisian. Terlebih, bila ada warga pendatang yang cenderung menutup diri dan bersikap mencurigakan.

Masyarakat jangan tertipu dengan pelaku teror yang berperilaku baik dan religius karena bisa saja itu sebagai kedok untuk menutupi diri­nya. Jangan biarkan terorisme hidup dan berkembang biak di Indonesia.

Negeri ini bukan sarang teroris, dan mereka sangat tidak layak mendapatkan tempat di Indonesia. Kita harus menjaga negara ini dari aksi terorisme demi keamanan dan kedamaian bersama. Hapus stigma negatif di Indonesia yang dianggap terlalu melindungi terorisme.

Clemens Dimas CW
Mahasiswa Pendidikan Sejarah
Universitas Sanata Dharma



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya