Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
FENOMENA pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) yang memiliki penampilan mewah, memegang telepon seluler berteknologi canggih (smartphone), dan membawa mobil ketika ingin mendaftarkan anaknya di sekolah tentunya menjadi pembicaraan hangat warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Pada dasarnya, KMS itu dikeluarkan pemerintah untuk membantu warga yang mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Peristiwa seperti ini tentu sangat mengagetkan masyarakat dan menjadi sebuah tanda tanya besar terhadap penerapan KMS.
Kondisi semacam ini sangat menyedihkan ketika ada warga yang sebenarnya membutuhkan KMS justru tidak mendapatkannya.
Mengingat pentingnya KMS ini bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, pemerintah harus cermat dan tegas dalam menindak kasus ini.
Jika pemerintah menemukan warga pengguna KMS yang sudah sejahtera, wajib hukumnya untuk mencabut KMS tersebut.
Jangan sampai KMS yang notabene menggunakan APBD Kota Yogyakarta menjadi salah sasaran.
Hemat penulis, pemerintah harus mengevaluasi serta membenahi secara struktur dengan memastikan pendataan di tingkat bawah sesuai aturan yang ditetapkan.
Proses pendataan harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan, atau melakukan manipulasi data oleh pihak terkait.
Pengawasan itu perlu dilakukan mengingat KMS yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Yogyakarta memuat fasilitas di bidang pendidikan, santunan kematian, dan menyediakan kesehatan.
Adanya beberapa manfaat tersebut, tentunya banyak warga yang menginginkannya. Jika pengawasan dilakukan asal-asalan, dikhawatirkan KMS jatuh ke tangan orang yang tepat.
Demi mewujudkan tujuan KMS, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dengan baik.
Pemerintah harus dapat bertanggung jawab secara penuh dalam pelaksanaan KMS agar tepat sasaran.
Selain itu, masyarakat harus bersikap jujur dan tidak berlomba mengaku miskin ketika sedang dilakukan pendataan oleh pemerintah.
Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat berperilaku jujur.
Masih banyak masyarakat atau warga di luar sana yang benar-benar membutuhkan sebuah bantuan dari pemerintah guna kelangsungan hidupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved