Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAMADAN sebentar lagi hadir di tengah-tengah kita dan itulah bulan suci yang sudah ditunggu-tunggu kaum muslimin.
Seperti sebelum-sebelumnya, menjelang Ramadan selalu diwarnai dengan meningginya harga-harga kebutuhan pokok.
Masalah itu juga bukan kali ini terjadi, melainkan sudah jadi rutinitas.
Bukan cuma masalah kenaikan harga-harga bahan pokok yang jadi perhatian, melainkan juga aktivitas masyarakat selama Ramadan nanti.
Sangat mungkin sejumlah anggota masyarakat akan menggelar sahur on the road (SOTR) pada pekan kedua Ramadan.
Saat Ramadan tahun lalu, banyak anggota masyarakat membuat aktivitas SOTR.
Niatnya memang baik dan simpatik karena ada anggota masyarakat dari kalangan mampu memberikan bingkisan makanan untuk sahur kepada mereka dari kalangan yang kurang mampu.
Bahkan bukan sekadar makanan sahur, melainkan juga bahan-bahan pokok.
Sayangnya, sejumlah kejadian membuat niat mulia ini jadi ternoda. Ada segelintir peserta yang mencorat-coret dinding jalanan menggunakan cat semprot yang menandakan ada aktivitas SOTR, hingga kriminalitas yang nyaris menghilangkan nyawa orang lain.
Kali ini aparat keamanan jangan memberikan izin kepada mereka yang akan melakukan SOTR ini, kalau tidak didampingi atau dikawal.
Bukan rahasia lagi aksi SOTR kadang menjadikan para pegiatnya seperti pemilik sah jalan raya.
Pelanggaran lalu lintas bukan sesuatu yang aneh dilakukan.
Bukankah sangat disayangkan kegiatan mulia ini justru ternonda oleh sikap anarkistis segelintir orang.
Akibatnya, mereka yang benar-benar ingin menebar kebaikan ikut terkena getah.
Iwan Hartawan
Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved