Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SUKA atau tidak suka, keberadaan moda transportasi bernama ojek memang dibutuhkan di kota sepadat Jakarta. Bentuknya yang ramping dan lincah menembus kemacetan menjadikan ojek sebagai tunggangan yang dibutuhkan banyak pihak. Akhirnya, muncullah berbagai macam penawaran ojek daring.
Persaingan pun menjadi begitu kompetitif dengan berbagai macam insentif. Namun, agaknya ada hal yang harus diperhatikan para pengelola ojek daring, yaitu keberadaan para pengemudi ketika parkir di pinggir jalan.
Bagi kita yang sering menghabiskan waktu di jalanan pasti tahu persis bahwa ketika para pengemudi ojek daring berkumpul di pinggir jalan, pasti jumlahnya tidak sedikit. Dengan jaket seragam yang warnanya begitu mencolok, mereka sangat mudah dikenali.
Kalau bukan peak hour, kondisi tersebut tidaklah terlalu membuat masalah. Namun, saat jam sibuk tiba, seperti saat pulang kantor dan mereka berkerumun di tepi-tepi jalan, tentunya hal ini lumayan mengganggu arus lalu lintas.
Di sisi lain, sejatinya mereka bisa menjadi duta lalu lintas dengan mengampanyekan tertib berkendara. Apalagi, sekarang kepolisian sedang menggelar Operasi Patuh 2016 mulai 16-29 Mei. Mereka yang jumlahnya ribuan sangatlah efektif untuk mengampanyekan tertib lalu lintas.
Mungkin di jaket mereka bisa ditambahkan kalimat 'Saya Malu Melanggar Aturan Lalu Lintas'. Hal ini bukan saja berdampak pada si pengendara, melainkan juga bagi pengemudi lainnya. Mulailah tertib dari sekarang.
Abrar Wiratama
Jatibening, Bekasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved