Perlu Terobosan Secepatnya

UJI coba penghapusan jalur 3 in 1 untuk mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta sebenarnya sudah menunjukkan perlunya kebijakan lalu lintas lain yang lebih tegas.

Mengutip hasil pengamatan sementara dari pihak kepolisian bahwa telah terjadi peningkatan kemacetan pada jalur 3 in 1 hingga mencapai 24,6% jika dibandingkan dengan saat diberlakukan.

Adanya kenyataan bahwa lalu lintas mulai terurai di atas pukul 10.00 WIB, yang artinya bukan lagi sebagai jam sibuk, menyiratkan penghapusan 3 in 1 juga tidak efektif.

Saya sarankan lupakan ada atau tidak adanya 3 in 1.

Jujur saja, sebagai warga masyarakat, saya juga akan menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke kantor bila 3 in 1 dihapuskan karena saya belum bisa merasakan kenyamanan menggunakan transportasi publik di Jakarta.

Keberadaan bus Trans-Jakarta dengan armada yang masih minim jika dibandingkan dengan calon penumpang yang terus bertambah belum memadai untuk jadi andalan.

Menurut saya, Pemprov DKI perlu secepatnya melakukan terobosan cerdas sebelum sarana transportasi lain seperti monorel dan subway terwujud.

Pasalnya, pengguna lalu lintas di Jakarta, terutama di jam-jam sibuk justru lebih banyak dari daerah sekitarnya, seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok yang tentu akan sulit dibatasi kehadirannya.

Adanya penerapan ERP, menurut saya, ada benarnya asal dipasang pada koridor luar atau perbatasan antarwilayah atau kendaraan dari luar yang akan memasuki jalur utama lalu lintas DKI yang kena dampaknya.

Bukan justru dipasang di pusat jalur-jalur lalu lintas sibuk seperti yang diwacanakan selama ini.

Melihat adanya kenaikan jumlah mobil di jalur-jalur utama pada saat jam sibuk itu sebenarnya mengisyaratkan penambahan jumlah mobil yang beroperasi itu akibat kehadiran mobil dari luar Jakarta.

Karena itulah, dengan adanya sistem konektivitas transportasi umum Jakarta dengan luar Jakarta (daerah sekitarnya), hal itu juga akan mengurangi pemakaian mobil pribadi dari luar Jakarta pada saat jam sibuk di ruas-ruas jalan khusus di wilayah DKI.

Rustam Manaf
Warga Kalideres,Jakarta