Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SAYA sebagai pejalan kaki dan tertib menggunakan trotoar merasa sangat risih dengan kembalinya PKL di Jalan Siliwangi dan Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.
Keberadaan PKL yang memakan badan trotoar itu membuat saya terpaksa bergeser ke tengah jalan ketika lewat trotoar.
Trotoar yang seharusnya digunakan pejalan kaki seperti saya malah dijadikan tempat berjualan oleh PKL.
Tentu saja, sering sekali pejalan kaki menjadi korban ulah mereka.
Saya sempat mengalami hal yang tidak mengenakkan, bahkan mengakibatkan trauma, yaitu akibat trotoar yang tidak lagi bisa digunakan tersebut, saya memilih berjalan bergeser agak ke tengah, sehingga saya terserempet motor.
Saya memilih berjalan agak ke tengah, karena tidak punya pilihan, trotoar penuh PKL.
Di masa depan, saya berharap aparat yang bertugas untuk menertibkan PKL di Garut lebih tegas kepada PKL yang berada di sepanjang Jalan Siliwangi.
Dengan begitu, pejalan kaki bisa menggunakan hak mereka berjalan di trotoar tanpa takut terserempet mobil atau motor.
Dara Anisa Rinjani
Mahasiswi Jurnalistik Fak Ilmu Komunikasi Universitas Garut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved