Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SETIAP hari saya menggunakan kereta commuter line (KCL) Jabodetabek, dari Citayam ke Tebet. Lalu, dilanjutkan dengan angkutan umum ke tempat kerja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Sesekali saya juga turun di Stasiun Manggarai atau menunggu KCL di stasiun itu yang menuju ke Bogor.
Dulu sebelum tempat duduk di peron Stasiun Manggarai diubah seperti sekarang, saya dan ratusan penumpang KCL lainnya bisa duduk dengan nyaman di bangku peron. Memang, tempat duduknya sangat sederhana, dibuat dari rel kereta yang tidak terpakai lagi. Dijejer memanjang, kaki bisa istirahat menahan tubuh. Apalagi, jika kebetulan di KCl tidak dapat tempat duduk. Kaki yang lelah bisa sedikit beristirahat dengan duduk di bangku sederhana tersebut.
Namun, kini deretan bangku yang dibuat dari rel bekas itu sudah diganti dengan stainless steel. Memang keren, tapi dari sisi kenyamanan jauh dari harapan. Kaki masih harus menahan berat tubuh saat duduk di sana. Jika tidak, tubuh justru melorot dan jatuh. Entah pengelola KCL memakai referensi dari mana sehingga menggunakan model bangku seperti itu.
Saya pribadi merasakan model bangku seperti itu sangat tidak nyaman. Saya pernah tanya penumpang lain, penilaian mereka sama bahwa bangku model seperti itu tidak nyaman. Bahkan, bisa dikatakan agak menyiksa karena untuk duduk masih harus menahan berat badan. Bila tidak, badan akan melorot. Bila menunggu KRL lama, tentu saja makin lama kita merasakan duduk di kursi yang sama sekali tidak nyaman tersebut.
Yang lebih miris lagi, ketidaknyamanan bangku model Stasiun Manggarai itu juga digunakan di Stasiun Tebet. Saya yakin nanti seluruh stasiun menggunakan model bangku seperti itu. Harapan saya, sebelum menerapkan model bangku peron seperti itu, diuji coba dulu.
Sebaiknya petugas atau pihak KCL naik dari Stasiun Citayam atau Depok berdiri hingga Stasiun Tebet atau Manggarai. Lakukan selama satu minggu (saya pengguna KCL sudah lebih dari 10 tahun dan hampir setiap hari berdiri dari rute tersebut), rasakan pengalaman tersebut. Lalu, cobalah duduk/istirahat di bangku model seperti di Stasiun Manggarai itu. Nyamankah?
Mempercantik stasiun boleh dan harus, tapi jangan lupa apakah itu nyaman dan aman bagi para penggunanya?
Muhammad Hasan
Penumpang KCL Tinggal di Citayam, Kota Depok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved