Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEHADIRAN transportasi berbasis aplikasi menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat diberi kemudahan dalam menggunakan transportasi umum. Namun, di balik kemudahan yang diperoleh masyarakat, terselip satu masalah yang tak bisa dianggap remeh. Masalah tersebut disebabkan banyaknya parkir liar pengemudi ojek daring yang menunggu penumpang di sembarang tempat.
Salah satu contohnya di depan pintu masuk Stasiun Cawang, Jakarta Timur. Banyak pengemudi ojek daring yang menunggu penumpang di pinggir jalan sehingga membuat arus lalu lintas di sekitarnya macet. Pada Rabu (6/4, saya melihat polisi lalu lintas menertibkan pengemudi ojek daring tersebut. Awalnya mereka protes kepada petugas, tapi akhirnya pergi dari tempat tersebut karena memang tidak boleh parkir di sembarang tempat.
Namun, keesokan harinya, pengemudi ojek daring kembali ke tempat tersebut untuk menunggu penumpang. Saya berharap petugas kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi ojek daring yang memarkir kendaraan di sembarang di manapun agar tidak membuat arus lalu lintas macet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved