Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Adakah Privilese bagi Mobil Mewah?

Ridwan Hambali Jakarta
09/5/2015 00:00
Adakah Privilese bagi Mobil Mewah?
(MI/SENO)
BEBERAPA hari lalu, publik dikejutkan oleh adanya konvoi sejumlah mobil mewah yang harga satu kendaraannya mencapai miliaran.

Memang bukan cerita baru kalau ada konvoi seperti itu, terlebih dengan pengawalan pihak kepolisian.

Apakah pengawalan itu gratis? Entahlah. Cuma mereka dan Tuhan yang tahu.

Namun, yang cukup menggelitik ialah aparat kepolisian mengawal kendaraan mewah yang merupakan tunggangan kalangan jet set itu tanpa dilengkapi nomor polisi.

Nomor tersebut hanya dipasang di bagian belakang mobil, sedangkan di bemper depan tak ada nomor polisi.

Petinggi klub mobil tersebut berkilah bahwa polisi memaklumi tunggangan mereka yang nomor polisinya tak lengkap.

Alasannya, tidak ada tempat untuk memasang pelat nomor, seperti halnya di Eropa.

Apakah kalau ada kendaraan yang harganya cuma Rp90 jutaan tak memasang pelat nomor seperti itu bisa mendapat permakluman juga?

Uniknya lagi, seperti lansir Warta Kota (3/5), ada dua kendaraan yang nomor polisinya tidak terdaftar.

Bahkan ada yang nomor polisi yang digunakan justru terdaftar untuk kendaraan lain.

Apakah karena dari kalangan the haves lantas mendapat permakluman dan privasi melanggar aturan?

Bagaimana dengan kalangan the have problem (untuk menyebut rakyat yang cuma punya kendaraan semata wayang dan harganya di bawah Rp100 juta), bisakah mendapat keistimewaan serupa?

Apakah kami iri?

Jelas saja kami iri karena tak sanggup melanggar aturan dan kemudian mendapat permakluman.

Namun, kami tidak iri karena tak mampu membeli tunggangan berharga miliaran, sebab itu merupakan rezeki setiap orang yang sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa.

Semoga saja hal seperti ini tak terjadi lagi di masa depan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya