Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEJAK awal bulan ini hingga 21 Maret mendatang Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik.
Tujuan operasi ini jelas untuk menekan pelanggaran lalu lintas di Ibu Kota yang kian hari makin sulit ditertibkan.
Lihat saja bagaimana kalau pagi hari, ratusan sepeda motor masih saja melawan arus dari arah Lenteng Agung menuju Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Kadang saya sampai berpikir, apakah Operasi Simpatik tidak menyentuh di kawasan ini? Kelihatan sekali niat melanggar aturan dari para pengendara sepeda motor tersebut.
Seharusnya enggak perlu sampai dua atau tiga polisi berjaga di pintu kereta api Lenteng Agung di depan kampus IISIP Jakarta karena percuma saja.
Berdiri saja di belakang stasiun kereta api Tanjung Barat, pasti tak akan berani sepeda motor melawan arus.
Itu yang saya perhatikan setiap hari apabila melintasi kawasan tersebut.
Para pengendara motor itu melawan arus ketika arah ke Pasar Minggu macet.
Mereka pun berputar di pintu kereta api Lenteng Agung untuk kemudian melanjutkan jalannya kendati harus melawan arus.
Padahal itu sangat berbahaya bagi diri mereka dan orang lain.
Semoga saja hal ini menjadi perhatian Pak Polisi yang sedang melakukan Operasi Simpatik dalam rangka penegakan aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved