Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Didiklah dengan Kasih Sayang

Yustinus Andro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
03/3/2016 07:05
Didiklah dengan Kasih Sayang
(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

PROBLEM kekerasan dalam dunia pendidikan kita dewasa ini sudah tidak asing lagi.

Hampir setiap tahun kasus kekerasan pada anak menjadi sorotan utama di media massa.

Belakangan ini kekerasan terhadap anak seperti menemukan bentuknya, dengan berbagai kejadian memilukan.

Bukan cuma kekerasan yang terjadi di rumah, melainkan juga ada banyak kasus dalam dunia pendidikan seperti bullying.

Lingkungan kita tidak boleh menutup mata terhadap berbagai kejadian begini.

Tragedi kematian yang menimpa siswa NA menjadi fakta adanya kelengahan yang terjadi.

Peran keluarga jadi faktor utama dalam membentuk karakter anak.

Bila dia dididik dengan kekerasan, yang muncul ialah tindakan serupa ketika sang anak berada di luar rumah.

Dia bisa melampiaskan kemarahan seperti dirinya menerima hal serupa di rumahnya.

Peran orangtua dalam membimbing dan mendidik anak dengan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama, kedisiplinan, dan sopan santun ialah sebuah keniscayaan.

Setiap tindakan kriminal yang sering terjadi tentu berdampak bagi anak yang melihat dan berada dalam lingkungan seperti ini.

Tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk menerapkan apa yang mereka lihat di lingkungannya seperti ini, itulah yang akan mereka terapkan di lingkungan sekolah.

Dengan fenomena tindakan kekerasan ini, penulis mengatakan kini saatnya orangtua, sekolah, dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi tindakan kekerasan dalam dunia anak.

Mari ciptakan kultur yang damai, aman, dan nyaman di tempat tinggal anak-anak kita.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya