Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Waspada Bibit Penyakit

Edri Tadola Wijaya, Yogyakarta
24/2/2016 04:00
Waspada Bibit Penyakit
(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

BANJIR di musim hujan sudah menjadi langganan, terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta. Setiap musim penghujan, beberapa wilayah menjadi langganan banjir. Selama ini upaya menanggulangi banjir memang telah dilakukan, seperti pengerukan sungai ataupun pembersihan selokan dari sampah. Sungai ataupun selokan seharusnya tidak digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Larangan membuat rumah penduduk di sepanjang sungai juga harus ditaati masyarakat kota.

Di musim penghujan seperti ini, kita juga harus mewaspadai datangnya penyakit. Beberapa daerah di Indonesia yang terkena banjir juga menjadi tempat penyebaran penyakit, terutama daerah-daerah yang mengalami banjir parah, dan beberapa wilayah kumuh juga sangat berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit pascabanjir karena masyarakat kurang menyadari setelah banjir, bibit penyakit menyebar, seperti leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, dan pencernaan.

Dalam kondisi darurat bencana banjir penting adanya usaha maksimal dari masyarakat untuk mencegah dan mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit. Penanganan pascabanjir untuk mengurangi risiko terhadap penyakit menular dapat dilakukan dengan membersihkan lingkungan bekas banjir dan berhati-hati saat menggunakan sumber air, baik untuk minum maupun untuk mandi.

Selain itu, masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan mengonsumsi vitamin, memilih makanan yang bergizi, dan beristirahat cukup, serta mendapatkan perawatan medis secepatnya untuk mencegah terjadinya penurunan kondisi tubuh. Tentu saja, semua upaya ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat, yakni dengan tersedianya tenaga kesehatan dan obat-obatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya