Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KAMI merupakan korban bencana alam di Dusun Eri dan Dusun Airlouw Negeri Nusaniwe, Kota Ambon, yang terkena bencana alam tanah longsor pada 30 Juli 2013. Namun, hingga saat ini kami belum menerima bantuan yang telah dijanjikan Wali Kota Ambon Richard Louhanapessy cq Kepala BPBD Kota Ambon Enrico Matitaputty dan Eva Tuhumurry pegawai BPBD Kota Ambon.
Bantuan yang dijanjikan ialah biaya pergantian rumah hancur akibat bencana alam. Kami yang terdiri atas 22 keluarga korban sudah berjuang selama lima tahun untuk mendapatkan bantuan yang dijanjikan tersebut, tapi hingga surat pembaca ini dikirim, yakni 6 Februari, janji itu belum terealisasi. Saat ini kami hanya mendapatkan janji-janji dari pejabat terkait.
Permasalahan ini juga sudah kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan instansi terkait melalui surat pada November 2017. Kami sudah mendapat surat balasan dari Bapak Presiden sehingga kami para korban dipanggil untuk menghadap ke Kantor BPBD Kota Ambon. Namun, hanya janji dan janji yang kami dapatkan hingga saat ini.
Sekali lagi, melalui surat pembaca ini, izinkan kami mengadu kembali kepada yang kami hormati Bapak Presiden melalui Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat untuk kiranya membantu kami dalam memperoleh bantuan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Besar harapan kami untuk mendapatkan bantuan dan tanggapan bapak.
Danny Peea Alamat pada Redaksi
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved