SAYA merupakan salah seorang penggemar belanja daring (online), karena barang-barang yang ditawarkan sangat murah dan proses transaksinya pun sangat mudah.
Setelah setuju dengan barang yang ditawarkan, pembayaran bisa dilakukan di tempat atau bisa juga ditransfer sebelum barang dikirim. Mudahnya bertransaksi itu membuat belanja secara online makin diminati.
Namun, baru-baru ini saya mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat memesan tas belacu di toko online Tas Blacu Kudus. Untuk acara seminar di kantor, saya diminta atasan saya untuk memesan tas belacu sebanyak 150 buah.
Setelah berselancar di dunia maya, akhirnya saya menemukan tas yang saya inginkan, yakni di toko online Tas Blacu Kudus. Akhirnya pada 12 Oktober lalu saya sepakat untuk memesan tas tersebut.
Kemudian, disepakati untuk melakukan pembayaran secara transfer ke rekening BCA dengan nomor rekening 0312644396 atas nama pemiliki toko tersebut, Riko Adi Wahyono. Saat itu, saya mentransfer senilai Rp700 ribu.
Kemudian, pada 17 Oktober, Riko kembali meminta saya untuk mentransfer ke nomor rekening yang sama senilai Rp573 ribu dan menjanjikan barang segera dikirim.
Setelah bukti transfer saya kirim, Riko dengan meyakinkan menjanjikan bahwa barang akan dikirim esok harinya atau pada 13 Oktober. Namun, proses pengirimannya membutuhkan minimal tiga hari dan maksimal seminggu. Namun, ketika saya meminta nomor resi pengiriman barang agar memudahkan saya untuk mengecek keberadaan barang saya, Riko tidak memberi kabar.
Saat dikontak ke nomor telepon selulernya ke nomor 082292467696 dan 085740581292 beberapa kali pun dia tidak merespons.
Saya sangat kecewa karena hingga saat ini atau hampir dua minggu lebih barang yang saya pesan tidak kunjung tiba. Memang nilainya tidak seberapa, tapi barang tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan kantor saya. Jangan-jangan, saya merupakan orang yang kesekian yang kena tipu muslihat toko belanja online tersebut.
Untuk itu, melalui forum Suara Anda di rubrik Media Indonesia ini agar masyarakat hati-hati terhadap toko online Tas Blacu Kudus. Jangan sampai pengalaman pahit saya terjadi kepada korban lainnya.
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com