Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DALAM era globalisasi seperti saat ini, internet menjadi hal umum dalam kehidupan sehari-hari. Internet sendiri bermanfaat sebagai media pertukaran informasi, mendapatkan informasi, hingga alat komunikasi. Tidak diragukan lagi internet memudahkan kita dalam beraktivitas.
Untuk menunjang penggunaan internet, agar mendapatkan koneksi harus menggunakan paket data ataupun modem. Namun, dalam penggunaan paket internet masih terdapat provider yang tidak transparan mengenai promonya.
Salah satu contohnya keluhan dari teman saya. Dia membeli paket Jumper pada salah satu provider Telkomsel ketika membeli di akhir tahun lalu. Ketika itu dia mendapatkan promo modem dan gratis internet 180 GB selama setahun dengan pembagian setiap bulan 6 GB di weekday dan 9 GB di weekend.
Dalam pembelian pada syarat dan ketentuan tidak tertera ada tagihan. Namun, setiap bulan ternyata dikenai tagihan sepihak dari pihak provider, dan tentunya teman saya tidak ingin membayar dengan alasan masih dalam masa promo.
Namun, karena tidak membayar tagihan itu, terjadi pemblokiran nomor sehingga nomor tersebut tidak dapat digunakan untuk akses internet.
Ketika hal tersebut dikomplain ke pihak customer call center pada pertengahan April lalu, provider mengakui memang ada tagihan dan mereka menjanjikan dalam masa tiga hari kerja masalah itu teratasi dan menjanjikan akan mengaktifkan nomor tersebut. Namun, hingga Oktober ini belum ada solusinya.
Tentu saja hal tersebut sangat mengecewakan, apalagi masalah itu sudah berlangsung selama enam bulan. Untuk itu, melalui rubrik ‘Suara Anda’ ini saya mohon kepada pihak provider Telkomsel agar menanggapi surat pembaca ini agar masalah ini terselesaikan.
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved