Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Bengkel Metro Auto Kedoya Mengecewakan

Christiani Pratama Daan Mogot, Jakarta Barat
19/10/2017 10:45
Bengkel Metro Auto Kedoya Mengecewakan
(DOK MI/ATET DWI PRAMADIA)

SEKITAR pertengahan September 2017, saya menggunakan asuransi kendaraan CHUBB dan mengunjungi bengkel yang menjadi rekanan asuransi tersebut, di bengkel Metro Auto Kedoya, Jakarta Barat, untuk proses klaim mobil saya.

Mobil Honda Mobilio putih saya mengalami insiden yang menyebabkan lampu belakang pecah dan bumper belakang yang rusak, lecet. Setelah dilakukan pengecekan, pihak bengkel menjanjikan akan menghubungi saya bila bumper sudah siap untuk dipasang di mobil. Namun, hampir 2 minggu, saya tidak mendapat kabar.

Akhirnya saya hubungi bengkel ternyata bumper sudah siap. Namun, ketika saya datang ke bengkel tersebut, warna putih bumper yang di cat sungguh berbeda dengan warna putih asli mobil saya, warna bumper yang di cat terlalu putih, jadi terlihat belang bila dipasang di mobil saya. Montir mengatakan nantinya warna putihnya akan sama dengan warna putih asli mobil saya. Saya tidak terima dengan jawaban montir itu dan meminta warna bumper sama dengan warna mobil saya.

Setelah menunggu satu minggu sejak saya ke bengkel, saya kembali menghubungi bengkel dan diterima Taufik sebagai operator atau admin bengkel. Kepada Taufik, saya menanyakan status bumper apakah sudah selesai atau belum. Taufik menjanjikan akan mengontak saya setelah dia mengecek ke bengkel. Namun, hingga sore saya belum juga mendapat kabar sehingga ­akhirnya saya menghubungi Taufik kembali.

Jawabannya justru membuat saya kecewa karena dia malah menanyakan pertanyaan sebelumnya ketika saya meneleponnya pagi harinya. Dia menanyakan nama teknisi yang bertanggung jawab menangani pengecatan bumper mobil saya.

Alasannya, banyak teknisi di bengkel itu sehingga tidak mungkin dikumpulkan satu per satu untuk menanyakan siapa yang memegang bumper mobil saya tersebut. Sudah saya jelaskan bahwa saya tidak tahu nama teknisi bengkelnya. Ujung-ujungnya Taufik secara terus terang mengatakan bahwa dia baru bekerja di bengkel tersebut sehingga dia juga tidak tahu mekanismenya seperti apa.

Setelah mendapat jawaban dari supervisor bahwa bumper sudah selesai dicat, saya langsung datang ke bengkel. Namun ternyata, bumper masih juga belang warnanya. Saya tetap kekeuh tidak mau dengan warna bumper yang belang.

Montir yang bertanggung jawab terhadap pengecatan mobil saya mengakui bahwa warna putih seperti itu memang susah sama seperti warna asli mobil. Saya mengatakan setidaknya warnanya bisa mendekati, bukan sangat belang.

Akhirnya saya komplain ke pihak bengkel (bagian sparepart), yang kemudian memanggil montir tersebut. Namun di hadapan saya, montir tersebut geleng-geleng kepala sambil memberikan kode ke pihak bengkel untuk menyerahkan ke montir lain saja (lepas tangan).

Dengan terpaksa, saya tinggal mobil di bengkel guna mempermudah montir berikutnya menyamakan pengecatan bumper dengan warna putih mobil saya. Bila nanti saya kembali untuk mengambil mobil, dan warna masih tetap belang, saya hanya bisa pasrah dan mencoba cari bengkel lain. Sangat membuang waktu mengurus hal karena ketidakprofesionalan bengkel Metro Auto Kedoya. Padahal, menggunakan asuransi untuk proses klaim mobil juga tidak gratis, tetapi perlakuan yang didapat sungguh mengecewakan.

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya