Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pentingnya Mengedukasi Anak tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Terlarang

Aji Setiawan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
26/9/2017 08:16
Pentingnya Mengedukasi Anak tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Terlarang
(MI/ARYA MANGGALA)

TERUNGKAPNYA peredaran obat jenis paracetamol, caffeine, dan carisoprodol (PCC) di berbagai daerah mengentak perhatian publik. Obat yang sejatinya telah di larang beredar tersebut digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sesaat.

Obat keras tersebut memiliki efek yang dapat menimbulkan berbagai kelainan terhadap penggunanya sehingga kondisi psikis mereka akan terganggu, bahkan dapat membuat penggunanya meninggal dunia. Banyak korban yang telah berjatuhan akibat penyalahgunaan obat tersebut mulai siswa SD, SMP, hingga SMA karena begitu mudah dan murahnya obat tersebut diperoleh. Kejadian itu meninggalkan pilu dan kesedihan terhadap para ­orang tua yang telah menjadi korban. Orang tua pun mulai cemas dan khawatir akan peredaran obat tersebut.

Penemuan di berbagai daerah dapat mengindikasikan bahwa peredaran obat ilegal tersebut begitu masif. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas menyikapi fenomena tersebut dengan memberikan hukuman yang maksimal kepada para pelaku.

Selain itu, melakukan komunikasi terhadap anak secara rutin menjadi keharusan para orang tua agar dialog yang terjalin dapat mencegah anak terhadap tindakan kejahatan, terutama penyalahgunaan obat terlarang.

Mendengar permasalahan dan kondisi mereka membuat orang tua mengerti tentang situasi yang mereka hadapi sehingga kegelisah­an mereka terhadap sesuatu tidak dilupakan dengan menggunakan obat terlarang.

Orang tua sebagai pengawas ­utama anak, harus aktif mengetahui aktivitas mereka baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Memberikan pemahaman anak terhadap berbagai jenis obat terlarang dapat membuat anak tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan. Selain itu, meningkatkan fungsi keluarga sebagai tempat yang nyaman ialah jalan yang harus ditempuh para orang tua.

Pengawasan yang ketat dengan bekerja sama antarlembaga hingga lingkungan dapat memberikan harapan agar peredaran obat tersebut dapat diminimalkan.

Kalau obat terlarang tersebut terus beredar dan dibiarkan dapat mengacam para generasi muda yang sejatinya menjadi sasaran empuk korban selanjutnya. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan pelajaran berharga terhadap semua elemen masyarakat, ter­utama para orang tua.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya