Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mari Majukan Olahraga Kita

Tomy Michael Tenaga edukatif FH Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
30/8/2017 10:07
Mari Majukan Olahraga Kita
()

MELIHAT jumlah medali emas yang diperoleh tim Indonesia yang jauh tertinggal dari tuan rumah Malaysia, bahkan tertinggal jauh dari Thailand, Vietnam, dan Singapura, pertanyaan apakah semangat ­olahraga kita masih rendah?

Padahal, kita sebenarnya menguasai beberapa cabang olahraga seperti bulu tangkis, angkat besi, dan taekwondo.

Sebetulnya para olahragawan dan pelaku olahraga adalah subjek hukum yang memperoleh perlindungan hak dari pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Apalagi, dalam salah satu pasalnya termaktub bahwa pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga melalui penetapan kebijakan, penataran/pelatih­an, koordinasi, konsultasi, komunikasi, penyuluhan, pembimbingan, pemasyarakat­an, perintisan, penelitian, uji coba, kompetisi, bantuan, pemudahan, perizinan, dan pengawasan. Pasal yang cukup kompleks isinya.

Oleh karena itu, ketika atlet-atlet Indonesia yang berlaga berhasil meraih medali, pemerintah harus tetap bersandar pada undang-undang, yakni bagaimana agar sistem keolahragaan yang kita miliki semakin lama semakin maju.

Di sisi lainnya, ketika kepariwisataan di Indonesia gencar dipromosikan ke luar negeri, pemerintah juga dapat memasukkan olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat. Saya yakin dengan menggabungkan keolahragaan ke program kepariwisataan kita maka persepsi sebagian besar masyarakat terhadap olahraga akan berubah secara bertahap. Bisa saja, Indonesia suatu saat sebagai pelopor pusat olahraga tradisional dunia, artinya adanya penggalian potensi teknik olahraga tradisional ke olahraga masa kini. Seperti biasa, kita harus tetap bangga atas capaian tim Indonesia di tengah keadaan politik yang karut-marut di Tanah Air.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya