Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBAGAI warga Depok, kami sangat berterima kasih kepada para jurnalis yang tergabung dalam Depok Media Center (DMC).
Mereka pada 18 Agustus lalu telah memberikan bantuan berupa kursi dan meja untuk siswa-siswi di Madrasah Sanawiah Negeri (MTsN) Kota Depok di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Depok.
Kami sebagai warga Depok sebenarnya sangat prihatin atas kejadian puluhan siswa MTsN yang terpaksa belajar di lantai lantaran sekolah tersebut tidak memiliki bangku dan meja.
Peristiwa itu bagi kami sangat ironis karena sekolah itu merupakan satu-satunya MTs negeri di Kota Depok.
Yang semakin memprihatinkan kondisi itu terjadi di Kota Depok yang lokasinya tidak jauh dari ibu kota negara.
Di depan mata saja masih ada sekolah yang tidak mendapatkan fasilitas memadai dalam proses belajar, bagaimana dengan sekolah yang berada di pelosok?
Memang tidak semua siswa di sekolah tersebut terpaksa belajar di lantai, hanya siswa di kelas 9 F dan 9 G.
Namun, sayangnya, kegiatan itu sudah terjadi sejak Januari 2016 atau lebih dari 1,5 tahun.
Peristiwa itu terjadi sejak pemberlakuan Kurikulum 2013 dan aturan Kementerian Agama bahwa proses belajar yang tadinya dibagi pagi dan siang menjadi pagi seluruhnya.
Sayangnya, pemindahan jam belajar itu tidak didukung penambahan dan bantuan sarana dan prasarana sekolah.
Pasalnya, dengan pemindahan jam belajar itu, total siswa MTSN Depok yang jumlahnya 750 orang itu hanya memiliki 15 ruang kelas.
Padahal, yang harus dibutuhkan 24 ruang kelas.
Alhasil, terpaksa sembilan ruang kelas disekat agar bisa mencukupi menjadi 24 kelas.
Mereka memang telah mampu mengatasi masalah dengan menyekat ruang kelas.
Namun, masalah lain muncul karena ada dua kelas yang tidak memiliki bangku dan meja.
Sebenarnya mereka sudah meminta bantuan.
Salah satunya ke DPRD Kota Depok.
Namun, kunjungan bantuan itu tidak juga datang.
Bantuan justru datang dari para jurnalis Depok yang tergabung dalam Depok Media Center.
Bantuan yang diberikan komunitas dan para wartawan yang peduli terhadap perkembangan Kota Depok ini sekaligus untuk mengingatkan kepada pihak-pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Kota Depok, agar lebih peka dan peduli untuk membantu warganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved