Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PADA 2015 saya diperkenalkan kolega saya yang juga dosen di Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano dengan saudara Ardhy Danawu. Menurut kolega saya, Ardhy bisa membantu proses mendapatkan rumah melalui kredit BTN yang dibangun untuk pegawai/dosen di Unima.
Saat itu memang sudah dibangun sejumlah unit rumah tipe 36 di Blok D kompleks Unima. Kolega saya memperoleh rumah di Blok D Unima juga melalui saudara Ardhy.
Saya juga telah memberikan berkas-berkas yang diminta untuk pengurusan Bapertarum. Pada Oktober 2015, dua pegawai dari Bank BTN datang hendak menemui saya di kampus. Namun, karena saat itu saya tidak ada jadwal mengajar, saya tidak bertemu dengan mereka. Hal itu kemudian saya beritahukan kepada Ardhy.
Namun, menurut Ardhy, wawancara itu tidak diperlukan. Dia pun berjanji menyelesaikan urusan saya ke BTN. Kemudian karena berkas saya sudah selesai, dia meminta saya membayar uang tanda jadi sebesar Rp2 juta. Atas permintaan itu saya meminta untuk meminta kuitansi tertanggal 17 November 2015.
Di kuitansi itu tertulis untuk pembayaran ikatan tanda jadi pembelian rumah Blok D/297. Sayangnya, sampai saat ini saya tidak pernah bertemu lagi dengan saudara Ardhy di kampus. Dia juga tidak pernah menghubungi saya melalui telepon seluler (ponsel) dan ponsel Ardhy juga tidak bisa dihubungi.
Menurut kolega yang memperkenalkan saya, selama setahun ini dia pun tidak pernah bertemu lagi dengan Ardhy. Menurutnya, kemungkinan dia sudah pindah.
Kepada pihak pengelola Perum tambahan Blok D Unima di Tondano, mohon bantuannya untuk menyelesaikan masalah saya. Atau dapatkah saya memperoleh kembali uang Rp2 juta?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved