Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
REAL Madrid kian dekat untuk melampaui pencapaian rival abadi mereka, Barcelona. Laga kontra Granada dalam lanjutan La Liga, malam ini, menjadi momen untuk menyamai rekor 39 laga tidak terkalahkan milik Barcelona yang terhenti pada April 2016 lalu.
El Real--julukan Madrid--sudah tidak mencicipi kekalahan di laga kompetitif sejak ditaklukkan Wolfsburg di leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa, musim lalu.
Untuk melancarkan misi tersebut, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane akan memainkan skuat terbaiknya, tidak terkecuali Cristiano Ronaldo yang sempat diberi waktu istirahat lebih lama. Sebelumnya, ia absen saat el Real menggulung Sevilla dengan skor besar 3-0 di Copa del Rey, tengah pekan ini.
“Saya tidak akan mengistirahatkan Ronaldo, Sabtu (hari ini). Dia akan bermain dan akan memainkan banyak laga lainnya. Tidak ada keraguan tentang ini,” tutur mantan kapten Prancis di Piala Dunia 2006 itu.
“Ada beberapa pemain yang mampu membuat perbedaan seperti Ronaldo karena dia pemain yang berbeda, tapi kami membutuhkan semua orang untuk menang seperti yang kita inginkan,” imbuh Zidane.
Sementara itu, sang calon lawan, Granada, tidak berharap banyak mampu meraup poin. Selain hanya berstatus sebagai tamu dalam kunjungan ke Santiago Bernabeu, el Grana--julukan Granada--punya catatan buruk saat bertarung melawan Madrid.
Dalam 10 pertandingan terakhir, Granada 1 satu kali menang dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Bahkan, dua musim lalu, Gareth Bale dan kolega menggunduli Granada dengan skor fantastis 9-1. Trio BBC (Bale, Benzema, Ronaldo) menyumbang delapan gol.
Salahkan wasit
Jika Madrid melewati laga perdana 2017 dengan menang di Copa del Rey, kekalahan mendera Barcelona. The Catalans yang tampil dengan kekuatan penuh menjadi pecundang di Stadion San Mames. Mereka kalah 1-2 dari tuan rumah Athletic Bilbao.
Bahkan, kekalahan di leg pertama babak 16 besar itu kian menyesakkan karena anak asuhan Luis Enrique tetap tidak mampu menang kendati Bilbao bermain dengan 9 orang sejak menit ke-80.
Barca yang tampil dengan trio serang terbaik, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, justru kebobolan dua gol yang hanya berselang 3 menit. Striker Bilbao Aritz Aduriz memaksa kiper Barca Marc-Andre ter Stegen memungut bola dari jaring pada menit ke-25. Inaki Williams menggandakan keunggulan skuat asuhan Ernesto Valverde di menit ke-28.
Upaya Barca membalikkan keadaan menemukan jalan ketika Messi mencetak gol pada menit ke-52. Gelombang serangan Barca membuat dua pemain Bilbao terkena kartu kuning kedua, Raul Garcia pada menit ke-74 dan Ander Iturraspe, 6 menit berselang.
Namun, meski berlaga melawan sembilan pemain Bilbao, Barca tetap tidak mampu menghindari kekalahan. Itu berarti Barca harus menang minimal 1-0 pada laga kandang, pekan depan, untuk lolos ke babak delapan besar.
Setelah laga, bek Barca Gerard Pique menyalahkan wasit David Fernandez yang mengabaikan penalti. Semestinya Barca mendapat dua kali penalti, yakni kala Pique dilanggar kiper Bilbao, Gorka Iraizoz Moreno, serta Neymar saat dikasari bek Xabier Etxeita.
“Saya pikir penalti diberikan kepada Neymar dan saya,” keluh Pique. (AFP/Soccerway/Beo/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved