Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LUCIANO Spalletti resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Italia usai laga terakhir melawan Moldova pada Senin (9/6).
Meskipun Gli Azzurri meraih kemenangan 2-0, Spalletti secara terbuka mengakui bahwa ia gagal memperbaiki performa tim dan tidak meninggalkan warisan yang kuat bagi penggantinya.
"Saya kecewa dengan hasilnya. Saya tidak memberikan kepada pengganti saya sebuah tim nasional yang hebat, karena malam ini pun kami tidak bermain dengan baik. Saya diberi kesempatan untuk bekerja, saya mencobanya, saya membuat kesalahan, dan saya juga mencoba beberapa eksperimen," kata Spalletti dikutip dari Channel News Asia.
Pemecatan Spalletti dipicu kekalahan memalukan 0-3 dari Norwegia pada laga pembuka kualifikasi Piala Dunia, yang menambah tekanan terhadap posisinya. Meski sempat meraih kemenangan di laga terakhir, eks pelatih Napoli itu menilai hasil tersebut tak mencerminkan perbaikan yang ia harapkan.
"Saya selalu mencoba belajar dari apa pun yang saya hadapi, saya tidak pernah merasa paling pintar. Saya belum berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain ini dan saya harus mengakui itu," ujar Spalletti.
Spalletti secara mengejutkan mengumumkan pemecatan dirinya sehari sebelum laga kontra Moldova. Dalam masa jabatannya yang kurang dari dua tahun, ia juga gagal membawa Italia bersinar di Euro 2024. Meski enggan mengundurkan diri, ia menerima keputusan federasi untuk mengakhiri kerja sama.
"Saya tampil buruk dan dalam beberapa hal, memang pantas saya pulang. Tapi saya tidak mengundurkan diri, karena saya pikir saya masih bisa lebih baik. Tapi jika saya diberi tahu bahwa saya bukan orang yang tepat lagi, saya akan menandatangani pemutusan kontrak," kata Spalletti.
"Saya meninggalkan tim nasional dalam keadaan yang sama seperti saat saya menemukannya."
Federasi Sepak Bola Italia belum mengumumkan nama pengganti Spalletti. Claudio Ranieri dikabarkan menjadi kandidat terkuat. Saat ditanya apakah ia memiliki pesan untuk pelatih selanjutnya, Spalletti menyampaikan refleksi atas upayanya selama ini.
"Saya mencoba mengguncang keadaan saat tiba, tapi mungkin justru jadi lebih buruk dari yang terlihat," katanya.
"Kamu baru menyadari apakah keputusanmu benar atau salah nanti. Saya mencoba beberapa hal dan bekerja keras. Saya berharap yang terbaik untuk federasi dan pelatih baru yang akan datang." (Ndf/I-1)
Luciano Spalletti mendapat kritik tajam setelah timnas Italia kalah telak 0-3 dari timnas Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved