Jumat 02 Oktober 2015, 00:00 WIB

Maret 2016, Sepak Bola Nasional Beres

Ant/Mln/R-4 | Sepak Bola
Maret 2016, Sepak Bola Nasional Beres

ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

 
SUKA atau tidak, konflik persepakbolaan nasional saat ini telah merugikan banyak pihak.

Kondisi itu pun tidak dimungkiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Namun, menurut Imam, jika tidak segera dibenahi, sepak bola Indonesia akan semakin tertinggal dari negara-negara tetangga.

Pasalnya, saat ini peringkat Indonesia ada di bawah Timor Leste.

Itu sebabnya, Imam menegaskan konflik persepakbolaan nasional harus segera selesai.

Dia pun menargetkan konflik itu bakal tuntas pada Maret 2016 mendatang.

"Saat FIFA datang ke Indonesia, kami akan menjelaskan kepentingan pemerintah pada pembinaan dan pengawasan sepak bola. Setelah itu, kami akan langsung berbenah. Kami harapkan selesai sebelum Maret tahun depan," kata Imam Nahrawi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, penyelesaikan konflik sepak bola nasional perlu dan ada tahapnya.

Saat ini, prosesnya terus berjalan.

Untuk mengisi kekosongan kompetisi, pihaknya telah mengizinkan digelarnya turnamen Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden yang saat ini masih berlangsung.

Sesuai dengan rencana, kata dia, masih ada beberapa turnamen yang akan digelar sebelum kompetisi resmi akan digulirkan.

"Tunggu saja, masih banyak turnamen yang digelar sebelum kompetisi resmi bergulir," ucapnya.

Soal mengapa harus menunggu tahun depan, Menpora menegaskan bahwa pihaknya menunggu Kongres FIFA yang akan berlangsung Desember nanti.

Mereka berharap hasil kongres itu membawa perubahan.

"Kita tunggu Kongres FIFA. Setelah itu, kita kembali melangkah untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia," ujarnya.

Selain menunggu Kongres FIFA, pihaknya terus berusaha melakukan tahapan yang selama ini dibuat.

Salah satu tahapan yang dilakukan melalui Tim Transisi ialah menggelar Kongres Luar Biasa untuk menentukan kepengurusan PSSI baru.

"Setelah KLB baru kompetisi dimulai."

Terlepas dari rencana penyelesaian konflik tersebut, Imam juga mengaku menyambut baik kedatangan utusan FIFA ke Indonesia.

Ia pun berharap pertemuan nanti tidak akan sia-sia.

"Tentu saja pemerintah menyambut kedatangan FIFA ke Indonesia. Dalam pertemuan nanti, kami akan menyampaikan semua masalah sepak bola Indonesia. Saya kira sama seperti harapan seluruh pecinta sepak bola, kami juga mau pertemuan dengan FIFA nanti berjalan lancar dan bisa menghasilkan solusi yang baik," tukasnya.

Baca Juga

ANTARA/RAUF ADIPATI

Pelatih Timnas Burundi Akui Indonesia Tampil Lebih Bagus

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 06:30 WIB
Pada pertandingan tersebut, Indonesia, yang tampil dominan di babak pertama, sempat memimpin 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Yakub...
THOMAS KIENZLE / AFP

Dua Gol Niclas Fuellkrug bawa Jerman Pecundangi Peru

👤Adiyanto 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:44 WIB
Hansi Flick, pelatih Jerman menurunkan lima pemain debutan dan mencoret nama-nama besar seperti Thomas Mueller, Leroy Sane, dan Ilkay...
Twitter @ScotlandNT

McTominay Cetak Dua Gol Saat Skotlandia Tekuk Siprus

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:01 WIB
Kemenangan Skotlandia atas Siprus di Glasgow itu merupakan kemenangan pertama Tartan Army di laga pembuka kualifikasi Piala Eropa sejak...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya