BERTANDING tanpa Lionel Messi bukan hal mudah bagi Barcelona. Namun, Luis Suarez membuktikan nama besar Barcelona masih patut ditakuti setelah ia menjadi kunci kemenangan dramatis Barcelona 2-1 atas Bayer Leverkusen di partai kedua Grup E, kemarin. "Kami percaya pada kemampuan kami sampai akhir karena kami ialah juara Eropa," tandas pemain asal Uruguay itu seperti dilansir situs resmi klub. Setelah menerima bola dari Munir El Haddadi, Suarez merobek jala Bernd Leno dengan tendangan first time saat laga menyisakan 8 menit.
Itu merupakan pembalik skor setelah tuan rumah kebobolan duluan di menit ke-22 oleh tandukan Kyriakos Papadopoulos. Ketika asa untuk memetik poin di Nou Camp hampir padam, pemain pengganti Sergi Roberto menyamakan skor di menit 80. Tak pelak, lesakan Suarez 2 menit berselang membuat pelatih Luis Enrique tak henti-hentinya memuji semangat juang pasukannya ketika laga berakhir. "Ini pertandingan kedua kami tanpa Lionel Messi dan kami tetap menang. Tim ini diremehkan, tapi mereka butuh pengakuan lebih," ujar Enrique.
Itu merupakan kemenangan perdana tim Katalan itu di Liga Champions musim ini setelah imbang 1-1 dengan AS Roma di Olimpico. Tiga poin tersebut mengantar Barcelona ke puncak sementara Grup E dengan nilai 4. Sayangnya, permainan gemilang Barca malam itu ternoda dengan cederanya Andres Iniesta. Sang kapten harus ditarik keluar lapangan di menit ke-60 karena cedera hamstring di kaki kanannya, tapi dokter tim belum bisa memastikan berapa lama ia harus beristirahat.
Sebaliknya, bagi Leverkusen, kekalahan itu membuat mereka tertahan di peringkat dua dengan tiga poin. Pelatih Roger Schmidt mengaku timnya menderita kelelahan karena memainkan empat pertandingan dalam kurun 10 hari terakhir. "Jelang akhir pertandingan, kami memang sedikit lelah, mungkin karena kami memainkan empat laga dalam 10 hari," ungkapnya.
Konyol
Di Portugal, Jose Mourinho mendapat sambutan pahit saat kembali ke Estadio Do Dragao sebagai tamu. Klub yang dilawannya, juara Liga Champions 2004 FC Porto, menghadiahi tim besutan Mou saat ini, Chelsea, dengan kekalahan 1-2 di lanjutan Grup G. Mourinho pun kembali cemberut setelah akhir pekan lalu juga kesal karena ditahan imbang Newcastle United 2-2. Juru taktik asal Portugal itu pun mengakui dua gol yang diciptakan tuan rumah lahir dari kesalahan konyol para pemainnya.
"Kami tampil bagus, tapi membuat dua kesalahan konyol. Ketika kami mengontrol pertandingan, saya siap melakukan pergantian, tapi kami justru kebobolan oleh gol bodoh," keluhnya. Chelsea terlebih dulu tertinggal oleh sepakan Andre di menit 39, tapi Willian menyamakan skor lewat tendangan bebas sesaat sebelum jeda. Gol bodoh yang dimaksud Mou ialah lesakan kedua tuan rumah yang dibuat Maicon (52') yang berawal dari sepakan pojok.
"Kami seharusnya sangat siap menyambut tendangan bebas, bolanya mati dan setiap pemain bisa melihat pergerakan lawan," tambah eks pelatih Real Madrid itu. Tumbangnya Chelsea menambah derita tim Liga Primer malam itu karena di London, Arsenal juga kalah 2-3 dari Olympiakos. Itu merupakan kegagalan kedua beruntun pasukan Arsene Wenger setelah di partai sebelumnya juga takluk dari Dinamo Zagreb. Kini, the Gunners terbenam di dasar klasemen Grup F dan kemungkinan lolos tipis. Pasalnya, di dua partai berikut, mereka akan berhadapan dengan Bayern Muenchen yang sudah menang dua kali di dua laga plus mengemas delapan gol serta belum kebobolan.
Suarez Jaga Nama Besar Barcelona

Baca Juga
Malam Ini, Erick Thohir Berangkat ke Swiss Bertemu FIFA Minta Kepastian soal Piala Dunia U20
Pembatalan drawing yang sedianya harus dilaksanakan pada 31 Maret 2023 menjadi sinyal bagi PSSI untuk segera bertemu FIFA dalam mencari...
Komisi X DPR Harap Piala Dunia U20 di Indonesia Tetap Berjalan, Persiapan Sudah Lama dan Gunakan dana APBN
"Yang menjadi perhatian kita, persiapannya sudah dua tahun dan APBN dikeluarkan tidak sedikit termasuk merenovasi stadion dan...
Sumsel Juga Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20
Piala Dunia U-20 diyakini masih akan tetap digelar di...