PELATIH Barcelona Luis Enrique hanya dapat tertunduk lesu menyaksikan skuat asuhannya dibantai Celta Vigo dalam lanjutan La Liga Spanyol, kemarin. Saat menyambangi Stadion Balaidos, Barcelona yang berhasrat mempertahankan hasil sempurna di empat laga awal La Liga musim ini justru harus menerima aib. Tidak tanggung-tanggung, Blaugrana dibantai Los Celtinas, julukan Celta Vigo, dengan skor telak 1-4. Bagi Barcelona, itu merupakan kekalahan pertama dengan selisih tiga gol di La Liga sejak mereka menyerah 1-4 dari Real Madrid pada Mei 2008.
Dari sembilan laga musim ini, itu menjadi laga ketiga Barcelona harus kebobolan empat gol. Sebelumnya Barcelona takluk empat gol tanpa balas dari Atletic Bilbao di Piala Super Spanyol dan mengalahkan Sevilla 5-4 dalam ajang Piala Super UEFA. Saat menghadapi Celta, para pemain Barcelona tampil di luar dugaan dan dibuat kewalahan menghadapi permainan spartan tuan rumah sepanjang laga. Pressing ketat dengan serangan balik cepat yang diterapkan Celta sejak menit awal pertandingan terbukti efektif membuat lini pertahanan Barcelona kocar-kacir.
Alhasil, sumbangan gol Nolito (26') dan sepasang lainnya dari Iago Aspas (30' dan 56') membuat Celta unggul tiga gol terlebih dahulu. Neymar sempat memperkecil ketertinggalan pada menit 80. Namun, hanya selang 3 menit, John Guidetti membuat kiper Barcelona Marc Andre Ter Stegen harus memungut bola untuk keempat kalinya. "Ketika sebuah tim tampil lebih baik daripada tim Anda, tidak ada pembelaan. Selamat untuk mereka dan berharap agar mereka terus melanjutkan permainan seperti hari ini," puji Enrique kepada bekas klub yang pernah ia latih tersebut.
Kemenangan ini menjadi prestasi tersendiri bagi Celta yang tidak lagi mampu mencetak empat gol ke gawang Barcelona sejak 1957. Itu menjadi kemenangan terbesar Celta atas Barcelona dalam 58 tahun terakhir. Pelatih Celta Eduardo Berizzo memuji penampilan tim asuhannya yang dinilai sempurna. Pelatih asal Argentina itu juga menyebut timnya mampu mengatasi tekanan dan membuktikan dapat mengalahkan siapa pun termasuk klub terbaik di dunia seperti Barcelona sekalipun. "Ide kami untuk bermain seperti malam ini, mencoba merebut permainan dari lawan tidak peduli dengan siapa kita bermain. Selamat bagi pemain karena mereka bermain sempurna," ujar Berizzo.
Posisi puncak
Kekalahan Barcelona itu mampu dimanfaatkan semaksimal mungkin sang rival, Real Madrid, yang mampu mengalahkan Atletic Bilbao 2-1 dalam waktu hampir bersamaan. Pelatih Real Madrid Rafael Benitez harus berterima kasih kepada Karim Benzema berkat sumbangan dua golnya pada menit 19 dan 70. Satu gol balasan Bilbao dicetak Sabin Zuloaga di menit 67.
Bekas pelatih Napoli itu menyebut timnya menunjukkan dua karakter berbeda saat mengalahkan skuat asuhan Ernesto Valverde tersebut. "Kami menunjukkan dua sisi dari permainan kami. Babak pertama dengan menguasai pertandingan, kami memiliki empat atau lima kesempatan ketika kami seharusnya dapat menutup pertandingan," ungkap Benitez.
"Kemudian di paruh kedua, kami menunjukkan karakter dan kerja keras kami," lanjut pelatih yang sempat berseteru dengan Jose Mourinho tersebut. Kemenangan tersebut membuat Madrid mampu merebut puncak klasemen sementara dari tangan Barcelona. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini unggul satu poin atas Barcelona yang turun ke tangga lima dengan 13 poin. Di laga lainnya, Sevilla belum juga mampu keluar dari keterpurukan seusai dikalahkan tim promosi Las Palmas 2-0. Fernando Llorente dan kolega pun terpaksa terjerat di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan dua poin dari lima laga.
Dari sembilan laga musim ini, itu menjadi laga ketiga Barcelona harus kebobolan empat gol. Sebelumnya Barcelona takluk empat gol tanpa balas dari Atletic Bilbao di Piala Super Spanyol dan mengalahkan Sevilla 5-4 dalam ajang Piala Super UEFA. Saat menghadapi Celta, para pemain Barcelona tampil di luar dugaan dan dibuat kewalahan menghadapi permainan spartan tuan rumah sepanjang laga. Pressing ketat dengan serangan balik cepat yang diterapkan Celta sejak menit awal pertandingan terbukti efektif membuat lini pertahanan Barcelona kocar-kacir.
Alhasil, sumbangan gol Nolito (26') dan sepasang lainnya dari Iago Aspas (30' dan 56') membuat Celta unggul tiga gol terlebih dahulu. Neymar sempat memperkecil ketertinggalan pada menit 80. Namun, hanya selang 3 menit, John Guidetti membuat kiper Barcelona Marc Andre Ter Stegen harus memungut bola untuk keempat kalinya. "Ketika sebuah tim tampil lebih baik daripada tim Anda, tidak ada pembelaan. Selamat untuk mereka dan berharap agar mereka terus melanjutkan permainan seperti hari ini," puji Enrique kepada bekas klub yang pernah ia latih tersebut.
Kemenangan ini menjadi prestasi tersendiri bagi Celta yang tidak lagi mampu mencetak empat gol ke gawang Barcelona sejak 1957. Itu menjadi kemenangan terbesar Celta atas Barcelona dalam 58 tahun terakhir. Pelatih Celta Eduardo Berizzo memuji penampilan tim asuhannya yang dinilai sempurna. Pelatih asal Argentina itu juga menyebut timnya mampu mengatasi tekanan dan membuktikan dapat mengalahkan siapa pun termasuk klub terbaik di dunia seperti Barcelona sekalipun. "Ide kami untuk bermain seperti malam ini, mencoba merebut permainan dari lawan tidak peduli dengan siapa kita bermain. Selamat bagi pemain karena mereka bermain sempurna," ujar Berizzo.
Posisi puncak
Kekalahan Barcelona itu mampu dimanfaatkan semaksimal mungkin sang rival, Real Madrid, yang mampu mengalahkan Atletic Bilbao 2-1 dalam waktu hampir bersamaan. Pelatih Real Madrid Rafael Benitez harus berterima kasih kepada Karim Benzema berkat sumbangan dua golnya pada menit 19 dan 70. Satu gol balasan Bilbao dicetak Sabin Zuloaga di menit 67.
Bekas pelatih Napoli itu menyebut timnya menunjukkan dua karakter berbeda saat mengalahkan skuat asuhan Ernesto Valverde tersebut. "Kami menunjukkan dua sisi dari permainan kami. Babak pertama dengan menguasai pertandingan, kami memiliki empat atau lima kesempatan ketika kami seharusnya dapat menutup pertandingan," ungkap Benitez.
"Kemudian di paruh kedua, kami menunjukkan karakter dan kerja keras kami," lanjut pelatih yang sempat berseteru dengan Jose Mourinho tersebut. Kemenangan tersebut membuat Madrid mampu merebut puncak klasemen sementara dari tangan Barcelona. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini unggul satu poin atas Barcelona yang turun ke tangga lima dengan 13 poin. Di laga lainnya, Sevilla belum juga mampu keluar dari keterpurukan seusai dikalahkan tim promosi Las Palmas 2-0. Fernando Llorente dan kolega pun terpaksa terjerat di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan dua poin dari lima laga.