Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMAIN Timnas Indonesia U-17 Muhammad Zahaby Gholy menyebut Garuda Muda bermain lebih bagus kala mengalahkan timnas Yaman 4-1, dibandingkan saat menang tipis 1-0 atas timnas Korea Selatan (Korsel), dalam pertandingan Grup C Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi.
Menurut dia, semua pemain bermain solid dan mengikuti instruksi pelatih dengan bagus sehingga berhasil mencukur Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Senin (7/4) malam WIB.
"Saat laga melawan Korsel, kami mempunyai tekanan yang banyak, berbeda dengan Yaman, kami lebih yakin dan bisa mencetak lebih banyak gol, sehingga bisa menang empat gol," kata pemain bernomor punggung 7 itu.
Ia menjelaskan, tim pelatih juga berkomunikasi dengan bagus dengan pemain, sehingga semua pemain bisa menerapkan strategi dan taktik yang sudah direncanakan.
Menurut dia, skuad asuhan Nova Arianto itu memiliki sejumlah kelebihan dari tim lain, di antaranya dari sisi serangan balik atau serangan cepat dan tembakan.
Gholy bersyukur untuk kelebihan Garuda Muda itu sehingga meraih dua kemenangan beruntun dari laga melawan Korsel dan Yaman.
Dua kemenangan Indonesia tersebut telah mengamankan tiket ke babak perempat final Piala Asia U-17, serta mengantarkan Garuda Muda ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar, pada 3-27 November mendatang.
"Semoga melawan Afghanistan dalam pertandingan ketiga nanti bisa menang," ujar dia.
Dalam pertandingan melawan Yaman, Gholy berhasil melesakkan gol indah melalui sepakan dari luar kotak penalti.
Gol pada menit ke-15 itu menjadi pembuka kran gol timnas dan sekaligus mengangkat moral tim untuk mengamankan tempat perempat final Piala Asia U-17 2025 dan tiket Piala Dunia U-17 2025. (Ant/Z-1)
Indonesia sendiri sudah enam kali tampil di putaran final Piala Asia U-17 yaitu pada 1986, 1988, 1990, 2008, 2010, dan 2018.
Sementara itu Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari akan tetap digelar
Garuda Asia saat ini memimpin klasemen dengan enam poin dari dua laga. Arkhan Kaka dkk unggul head to head dan selisih gol dari Uni Emirat Arab (UEA)
Skuad asuhan pelatih Bima Sakti itu mengungguli Malaysia yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia.
"Jersei latihan itu kami berikan untuk pelatih, ofisial dan pemain, termasuk pemain cadangan. Semoga itu menambah semangat mereka untuk bangkit."
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved