Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJER Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan hasil pertandingan sangat krusial. Namun ia tetap ingin Chelsea bermain dengan gaya yang mereka usung sepanjang musim.
"Hasil adalah bagian yang sangat penting karena kami sudah mendekati akhir musim. Pada saat yang sama, kami juga ingin meraih kemenangan dengan cara yang sesuai dengan gaya bermain kami. Dalam beberapa momen, tim tampil sangat baik, tetapi kami tidak bisa hanya bekerja keras di hari-hari tertentu. Kami tidak suka menyelesaikan pertandingan seperti lima menit terakhir tadi. Jika kami ingin menjadi tim besar, kami harus bisa menang dengan cara apa pun, bahkan dengan cara yang kotor dan tidak indah. Tapi secara keseluruhan, saya cukup puas," ujar Maresca.
Ia juga menyoroti performa keseluruhan tim, yang menurutnya tampil cukup baik dan pantas meraih kemenangan. "Secara keseluruhan, saya rasa ini adalah performa yang sangat bagus. Kami pantas menang karena menciptakan cukup banyak peluang, terutama di babak pertama. Dalam 10 menit terakhir, tim menunjukkan semangat juang, kebersamaan, dan kerja keras, hal yang sangat kami butuhkan."
Ketika ditanya tentang target Liga Champions, Maresca mengakui lolos ke kompetisi tersebut memang penting. Namun, ia lebih fokus pada perkembangan tim dari hari ke hari.
"Jika hanya mengukur dari hasil, tentu lolos ke Liga Champions adalah hal besar. Tapi bagi saya, yang lebih penting adalah bagaimana tim ini terus berkembang. Sejak hari pertama, saya melihat tim semakin membaik dan itu yang paling penting."
Bek Chelsea, Levi Colwill, juga berbagi pandangannya setelah laga. Ia menyoroti betapa berartinya kemenangan ini bagi tim dan para penggemar. "Itu pertandingan yang berat, tetapi kemenangan ini sangat berarti bagi saya, tim, dan terutama para fans. Dukungan mereka luar biasa. Saya bisa katakan, mereka yang membuat kami terus berjuang hingga akhir."
Colwill juga menyinggung rivalitas dengan Tottenham yang semakin membakar semangat tim. "Kami memberikan tekanan pada suporter Tottenham, dan itu adalah sesuatu yang kami butuhkan. Dukungan fans memberikan kami tenaga ekstra di 10 menit terakhir, membuat kami tetap berlari, dan suasananya sungguh luar biasa."
Menurutnya, Chelsea sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Tottenham. "Kami merasa nyaman karena tahu bagaimana mereka bermain dan bagaimana cara menyakiti mereka. Hari ini kami bermain sangat baik dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol."
Ketika berbicara tentang potensinya sebagai pemain, Colwill menyadari bahwa ia harus terus berkembang. "Orang-orang selalu bilang saya punya banyak potensi, tapi bagi saya, potensi tidak berarti apa-apa kalau tidak ditunjukkan di setiap pertandingan. Musim ini, terkadang saya tampil baik, terkadang tidak. Saya harus terus berkembang dan belajar karena saya tahu di mana saya bisa berada. Di bawah arahan pelatih ini, saya yakin dia akan membawa saya ke level yang lebih tinggi."
Chelsea saat ini berjuang untuk finis di zona Liga Champions, dan Colwill memahami bahwa mereka harus fleksibel dalam gaya bermain. "Kami harus menang, itu yang terpenting. Kami berjuang untuk Liga Champions, dan untuk menang kami harus bisa beradaptasi. Kami tahu mereka memiliki garis pertahanan tinggi dan kami punya Nicolas Jackson, yang sangat berbahaya baik di depan maupun di belakang. Kami memanfaatkan kelebihannya, dan hari ini terbukti berhasil dengan gol-gol yang kami cetak."
Dengan kemenangan ini, Chelsea semakin mendekati target mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Di bawah kepemimpinan Enzo Maresca, The Blues terus menunjukkan perkembangan positif. Kini, mereka harus mempertahankan momentum ini di sisa pertandingan musim ini untuk memastikan tempat di kompetisi elit Eropa. (BBC/Z-2)
Tottenham Hotspur terus mencatatkan hasil buruk di Liga Primer Inggris. Setelah takluk 2-3 dari Arsenal pada pekan lalu, kini, anak-anak asuh Ange Postecoglou dihajar Chelsea 0-2.
Chelsea meraih kemenangan penting atas Tottenham dengan skor tipis berkat gol Enzo Fernandez, membawa mereka naik ke peringkat keempat Liga Premier.
Pria Italia berusia 43 tahun itu, tiba di Stadion King Power setelah sebelumnya bekerja sebagai bagian dari staf pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Chelsea dilaporkan akan membayar uang ke Leicester City sebagai kompensasi merekrut Enzo Maresca.
Opsi mantan pelatih Brighton Roberto de Zerbi dan pelatih Brentford Thomas Frank belum sepenuhnya dikesampingkan dari opsi namun Chelsea lebih condong memilih Maresca.
Enzo Maresca didatangkan Chelsea untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang bertugas hanya satu musim bersama The Blues.
Enzo Maresca meninggalkan Leicester setelah hanya bertugas selama satu musim. Dia mengantarkan the Foxes meraih promosi setelah hanya satu tahun bermain di Divisi Championship.
Pertandingan Inter melawan tim asuhan Enzo Maresca akan menjadi laga terakhir mereka sebelum musim baru Liga Italia dimulai 18 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved