Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

AC Milan vs Feyenoord: Mimpi Feyenoord ke 16 Besar sejak 1974

Ferdian Ananda Majni
17/2/2025 11:54
AC Milan vs Feyenoord: Mimpi Feyenoord ke 16 Besar sejak 1974
Sebelas pertama Feyenoord(INstagram/Feyenoord)

Datang dengan keunggulan tipis ke San Siro, Feyenoord berusaha menuntaskan tugasnya melawan AC Milan dalam lanjutan leg kedua play-off Liga Champions. AC Milan vs Feyenoord akan digelar pada Selasa (18/2). Pada leg pertama Feyenoord unggul 1-0 di kandangnya sendiri.

Rossoneri memiliki tugas berat untuk membalikkan keadaan. Meskipun sering dipuji sebagai salah satu penjaga gawang terbaik saat ini, kiper Mike Maignan justru bertanggung jawab atas momen kritis di leg pertama. Tendangan jarak jauh tunggal dari Paixao yang menggetarkan gawang AC Milan, tidak bisa disangkal merupakan kesalahannya.

Sementara Feyenoord  memiliki peluang besar untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 1974-75. Namun, mereka menghadapi ketidakpastian setelah pemecatan mendadak pelatih Brian Priske hanya dua hari sebelum kemenangan mereka atas AC Milan di leg pertama. 

Pascal Bosschaart, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara, memiliki tugas berat untuk membawa timnya unggul di San Siro, terutama mengingat catatan buruk saat bertandang.

Di liga domestik, fokus Feyenoord terpecah. Bertengger di peringkat 4, mereka masih terus menganggu pemburuan gelar antara  PSV Eindhoven dan Ajax. Mereka juga ingin menyalip Utrecht dengan selisih 3 poin dan unggul 1 laga.

Pelatih kepala Brian Priske didepak tidak lama setelah mendalangi kemenangan 3-0 atas Sparta Rotterdam dan penggantinya Pascal Bosschaart berhasil mengambil hati penggemarnya dengan cara spektakuler minggu lalu.

Namun setelah menghancurkan Milan, Feyenoord kembali terpuruk dalam hasil imbang tanpa gol di liga domestik melawan NAC Breda. Ini pertandingan tandang kelima berturut-turut tanpa kemenangan di semua kompetisi dan yang kedua berturut-turut tanpa gol.

Feyenoord setidaknya berkomitmen untuk memberikan perlawanan pada laga tandang mereka di Liga Champions  tetapi sejak September 2002 mereka tidak pernah mencatatkan clean sheet di turnamen saat bertandang. (Sportsmole/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya