Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PELATIH timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri kemungkinan akan mengembalikan formasi tiga beknya pada pertandingan kedua Piala Asia U-20 2025 melawan Uzbekistan setelah melihat formasi empat bek yang diterapkan melawan Iran pada laga pertama tak berjalan lancar.
Dengan formasi empat bek 4-3-3, permainan Indonesia tak dapat berkembang dengan baik melawan Iran. Ujungnya, mereka takluk 0-3 dari tim raksasa Asia tersebut.
Hesam Nafari, Esmail Gholizadeh, dan Mobin Dehghan menjadi pencetak gol Iran, yang ketiganya berasal dari kegagalan Indonesia mengantisipasi umpan silang.
Jika kalah melawan Uzbekistan, maka harapan Indonesia untuk lolos ke perempat final akan sangat tipis, dan bahkan bisa pupus jika pada pertandingan lainnya Iran menang dari Yaman.
Oleh karena itu, tak salah jika Indra berjudi dengan mengembalikan formasi andalannya 3-4-3, formasi yang digunakan Indonesia saat meraih juara ASEAN Boys U-19 Championship 2024 dan menjadi juara grup babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Ikram Algiffari diprediksi tetap akan menjaga palang pintu terakhir Indonesia di bawah mistar gawang. Di tiga bek terakhir, Indonesia dapat memainkan formasi terbaiknya pada diri Muhamad Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, dan Muhammad Iqbal.
Dengan Buffon yang menjadi bek tengah, maka posisi bek sayap kanan dapat diisi oleh pemain yang mendapatkan cukup banyak menit bermain di PSM Makassar, Mufli Hidayat. Dony Tri Pamungkas akan memainkan role terbaiknya di posisi bek sayap kiri.
Dalam formasi ini, Kadek juga bisa menjalankan peran sebagai inverted yang bisa bergerak ke lini tengah untuk mengalirkan bola dan menambah opsi umpan tim Garuda Nusantara.
Welber Jardim dan Toni Firmansyah dapat mengisi dua posisi di lini tengah untuk menjaga kestabilan bermain tim. Dengan kurang maksimalnya Arlyansyah Abdulmanan di pertandingan pertama, Indra dapat memasukkan Marselinus Ama Ola yang bermain cukup baik di babak kedua melawan Iran.
Di posisi penyerang sayap kiri, Muhammad Ragil dapat diturunkan kembali sejak awal untuk membantu ujung tombak Indonesia yang kemungkinan masih akan menjadi milik Jens Raven.
Pertandingan kedua Indonesia melawan Uzbekistan dimainkan Minggu (16/2) di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, pukul 18.30 WIB.
Indonesia (3-4-3): Ikram Algiffari; Muhamad Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal, Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat; Welber Jardim, Toni Firmansyah; Marselinus Ama Ola, Jens Raven, Muhammad Ragil.
Pelatih: Indra Sjafri.
(Ant/I-3)
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Marc Klok dan rekan setimnya Beckham Putra akan bergabung bersama skuad Garuda.
Pemuda kelahiran Banjarmasin 25 April 2007 itu adalah putra mantan pemain Persiba Balikpapan asal Brazil, Elisangelo Jardim de Jesus.
PSSI menyatakan telah melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
"Saya mewakili tim dan pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,"
Indra Sjafri gagal total dalam menakhodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Indonesia hanya berada di peringkat ketiga klasemen pada akhir fase grup dengan raihan 1 poin.
Indonesia finis di posisi ketiga dengan satu poin sedangkan Yaman di dasar klasemen dengan torehan yang sama namun kalah selisih gol.
MESKI sudah dipastikan gugur di ajang Piala Asia U-20 2025, timnas Indonesia U-20 ingin mengakhiri kompetisi dengan meninggalkan kesan positif dengan mengalahkan Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved