Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSIS Komunikasi dengan Agen Seusai Pratama Arhan Dilepas Suwon FC

Akhmad Safuan
03/1/2025 12:17
PSIS Komunikasi dengan Agen Seusai Pratama Arhan Dilepas Suwon FC
Pratama Arhan saat bersama Bupati Blora Arief Rohman.(MI/Akhmad Safuan)

MANAJEMEN PSIS mengungkapkan melakukan komunikasi dengan agen Pratama Arhan untuk berbicara mengenai peluang kembalinya penggawa Timnas Indonesia itu kembali ke pangkuan Laskar Mahesa Jenar itu.

Namun, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan, belum ada keputusan apapun yang dibuat oleh Arhan mengenai klub tempatnya berlabuh usai lepas dari Suwon FC. Menurut dia, hingga saat ini kemungkinan agen Arhan juga melakukan komunikasi dengan klub-klub di luar Indonesia.

"Soal Arhan, tanya agennya ya, Pak Dusan (Bogdanovic), mungkin Arhan sekarang masih komunikasi dengan klub luar. Seperti apa, kami juga tidak tahu," tutur Yoyok Sukawi, Jumat (3/1).

Sebelumnya, pemain Timnas Indonesia kelahiran Blora, Jawa Tengah, Pratama Arhan, selama dua musim bermain untuk PSIS Semarang sebelum berkarier di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy pada 2022. Usai dari Tokyo Verdy, ia kemudian bergabung dengan Suwon FC di Liga Utama Korea Selatan.

Di sisi lain, performa PSIS Semarang di putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/2025 terpuruk di papan bawah.

Pada putaran pertama Liga 1 2024/2025 PSIS Semarang berada di papan bawah yakni berada di peringkat 13 klasemen sementara dengan 18 poin dari 17 laga yang dilakoni.

Banyaknya persoalan yang terjadi di klub sepak bola kebanggaan warga Kota Semarang dan Jawa Tengah ini menuntut terjadinya perombakan di putaran berikutnya untuk kembali bangkit.

Meskipun telah kembali ke Stadion Jatidiri Semarang, namun klub tersebut belum menunjukkan performa yang membaik hingga menuntut managemen untuk bekerja keras untuk dapat kembali berjaya.

Bahkan, PSIS harus menghadapi persoalan kehilangan striker asingnya, Sudi Abdallah, yang harus absen dalam durasi yang panjang karena mengalami cedera dan performa Evandro Brandao juga masih belum menjawab persoalan.

Buruknya performa tim ditambah cideranya penggawa asing membuat Yoyok pun membuka peluang untuk kembali merekrut striker asing dengan mendatangkan Gustavo untuk memperkuat lini depan.

"Kita berharap dengan evaluasi ini akan kembali membangkitkan performa tim di putaran kedua mendatang. Apalagi, setelah PSIS Semarang kembali dapat bermain di kandang Stadion Jatidiri Semarang," ujarnya.

Sementara itu, dengan cideranya para penggawa utama PSIS, laga selanjutnya melawan Barito Putera pun diprediksi menjadi laga yang sulit.

“Jika mempertimbangkan semua kesulitannya, kami bermain pada putaran pertama tanpa striker, sedangkan pada laga terakhir melawan Barito Putera, saya kehilangan enam pemain asing,” ujar pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius.

Ketika harus kehilangan pemain andalannya, ungkap Gilbert, tidak ada amunisi dengan kualitas sepadan yang bisa menggantikan, sehingga ia terpaksa menurunkan pemain-pemain muda seperti Reiva Apriliansyah, Aulia Rahman, Rahmat Syawal, hingga Zico Febrianatta dan mengandalkan pemain impor Joao Ferarri dan Roger Bonet. (AS/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya