Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERSIK Kediri ingin menutup putaran pertama kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 dengan hasil positif saat bertandang ke tuan rumah Borneo FC Samarinda pada Jumat (27/12) di stadion Batakan, Balikpapan.
Di dua laga sebelumnya, skuat Macan Putih juga berhasil mengamankan 2 kemenangan beruntun atas Arema FC (16/12) dan Semen Padang FC (21/12).
"Tentu kemenangan sebelumnya menjadi modal yang sangat baik, tetapi waktu recovery sangat pendek sehingga kami tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan. Sebelum keberangkatan kami hanya memiliki waktu efektif 1 kali latihan dan akan memaksimalkan sesi uji coba lapangan nantinya untuk memantapkan taktik strategi menghadapi Borneo FC," kata pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide dalam keterangannya, Kamis (26/12).
Rospide menyebut pertemuan kontra tuan rumah Borneo FC akan menjadi laga yang sangat sulit mengingat skuat Pesut Etam memiliki kedalaman tim yang mumpuni dan dikenal bermain sangat lugas di kandang sendiri.
"Kami harus mewaspadai seluruh pemain mereka, Lilipaly, Leo Gaucho, Hirose atau Berguinho sangat berbahaya. Tetapi masalah kami adalah konsistensi, bagaimana bisa mempertahankan kualitas permainan yang sama di setiap pertandingan. Target kami jelas ingin mendapatkan poin untuk mempertahankan dan memperbaiki posisi di klasemen sementara," tegasnya.
Di laga ini, Persik Kediri memboyong skuat terbaiknya dan tidak ada pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu.
"Dede Sapari memang tidak dalam kondisi terbaiknya karena masih sakit, karena itu di laga terakhir kemarin pun tidak mendapatkan rekomendasi dari tim medis sehingga absen di starting line up. Soal rotasi kami akan melihat hingga H-1, tetapi saya senang punya kedalaman skuat dan persaingan sehat memperebutkan posisi inti, saya percaya dengan seluruh pemain yang ada saat ini," pungkasnya. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved