Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMAIN belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat, harus kembali menepi akibat cedera dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Tiongkok, Selasa (15/10).
Di hadapan rekan setim, para staf pelatih serta ofisial, Jordi berpamitan meninggalkan tim lebih dulu untuk kembali berfokus kepada pemulihan cedera yang dialaminya.
“Dengan berat hati, saya harus meninggalkan tim lebih cepat. Karena saya akan berfokus ke pemulihan lagi. Artinya, saya tidak bisa bermain untuk tim melawan Tiongkok nanti,” kata Jordi mengutip laman Kita Garuda, Senin (14/10).
Baca juga : Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Jordi Amat dan Sandy Walsh
“Namun saya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi tim kita. Saya berharap kita bisa meraih kemenangan dan semoga saya bisa bergabung lagi dengan tim di bulan depan.”
Sebagaimana diketahui, Jordi dimainkan sejak menit pertama saat Indonesia menghadapi Bahrain, Kamis (10/10). Namun kemudian pemain bernomor punggung 4 ini ditarik keluar usai turun minum. Posisinya digantikan Rizky Ridho pada babak kedua.
Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan matchday keempat melawan Tiongkok di Stadion Qingdao Youth Football. Tim asuhan Shin Tae-yong mengincar tiga poin perdana untuk memperbaiki posisi di klasemen Grup C. (Z-6)
Jordi adalah rekrutan ketiga Persija untuk musim depan di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, setelah Eksel Runtukahu dan Van Bastu Sousa dari Brasil.
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
"Jordi kami sarankan beristirahat karena mengalami radang tenggorokan fase akut,"
Pemain bertahan timnas Indonesia Jordi Amat mendoakan mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meraih pencapaian terbaik di masa depan.
KEKALAHAN timnas Indonesia 1-2 dari Tiongkok pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai lantaran taktik pelatih Shin Tae-yong (STY) yang eksperimental.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved