Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Alvaro Morata tidak dapat membantah para penggemar AC Milan yang melontarkan hinaan setelah kekalahan 3-1 mereka dari Liverpool di Liga Champions, tetapi ia mendesak mereka untuk tidak merusak diri sendiri menjelang derby melawan Inter Milan pada akhir pekan nanti.
Setelah tertinggal 1-3 dari Liverpool, banyak penggemar meninggalkan tribun Stadion San Siro, sementara mereka yang tetap tinggal melontarkan hinaan kepada para pemain tuan rumah.
"Kami memulai dengan baik dan tidak mudah untuk memulai seperti yang kami lakukan melawan Liverpool yang hebat, salah satu tim terbaik di Eropa," kata Morata kepada Sky Sport Italia.
Baca juga : Paulo Fonseca Sebut AC Milan Kalah dari Liverpool karena Soal Mental
"Kami sudah berjuang , dan kemudian mengembalikannya ke jalur yang benar melawan tim dengan kualitas seperti itu sulit. Kami harus terus bekerja, bekerja, bekerja, kami tidak dapat melakukan hal lain." Morata menanggapi kemarahan penggemar Milan
Beberapa penggemar yang bertahan hingga peluit akhir berbunyi dan tidak pulang lebih awal kemudian melontarkan hinaan kepada tim, meneriakkan agar mereka menunjukkan keberanian.
“Kami harus menghormati apa yang dikatakan penggemar, karena mereka membayar untuk menghadiri pertandingan dan tugas kami adalah bermain. Namun, kami tidak boleh terlalu menyakiti diri sendiri, karena kami akan menghadapi pertandingan yang sangat penting akhir pekan ini,” jawab Morata.
Baca juga : Liverpool Menang di Kandang AC Milan Usai Kalah dari Nottingham Forest, Arne Slot Heran
Para pendukung tidak begitu kecewa dengan hasil tersebut, tetapi pada kurangnya semangat perlawanan dari Milan setelah tertinggal.
“Ini bukan masalah yang disebabkan oleh sikap atau taktik, sepak bola memang seperti ini. Kami kebobolan dua gol dari permainan bola mati, kami seharusnya bisa mencetak gol dari situasi tersebut. Kami akan berlatih besok pagi, pertandingan penting lainnya akhir pekan ini dan kami harus terus maju,” kata pemain asal Spanyol tersebut. (M-3)
Pria kelahiran Bergentheim, Belanda pada 17 September 1978 itu sebelumnya pernah menukangi Feyenoord, klub Liga utama Belanda.
Paulo Fonseca menyebut AC Milan tidak mengikuti rencana yang disiapkan saat menyerang atau bertahan yang membuat mereka kehilangan keseimbangan mental dalam kekalahan tersebut.
Penampilan Liverpool di kandang AC Milan merupakan respons yang positif atas kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang sendiri dari Forest di ajang Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
Kekalahan ini kian menambah penderitaan Milan di awal musim yang buruk.
Bagi Liverpool, kemenangan atas AC Milan menjadi tanggapan sempurna setelah mereka secara mengejutkan menyerah dari Nottingham Forest di Anfield, akhir pekan lalu.
Como melihat Alvaro Morata sebagai tambahan ideal untuk memperkuat lini serang mereka untuk mendampingi pemain seperti Patrick Cutrone dan Assane Diao.
Galatasaray mengumumkan langsung kedatangan Alvaro Morata, sembari menyatakan proses negosiasi dengan AC Milan telah dimulai.
Alvaro Morata bergabung dengan AC Milan dari Atletico Madrid, Juli lalu.
Selain tanpa Morata, praktis La Roja juga ditinggalkan sejumlah pemain berpengalaman seperti pemain bertahan Sevilla Jesus Navas yang pensiun dari timnas.
Alvaro Morata tercatat pernah membela berbagai klub besar Eropa seperti Real Madrid, Juventus, Atletico Madrid, hingga Chelsea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved