Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ASISTEN pelatih timnas Prancis Guy Stephan mengatakan bintang Les Bleus, Kylian Mbappe, kurang nyaman bermain menggunakan topeng setelah ia mendapatkan cedera hidung pada laga pembuka Euro 2024 melawan timnas Austria.
Hal itulah yang menurutnya menjadi penyebab Mbappe masih belum menemukan performa terbaiknya di Piala Eropa 2024 sejauh ini, dengan hanya mencatatkan satu gol penalti dari total 15 tembakan.
"Kylian, menurutku, kita semua meremehkan trauma patah hidungnya. Itu tidak menjelaskan semuanya, tapi keterkejutan yang dia alami sangat traumatis," kata Guy, dikutip dari laman resmi timnas Prancis, Kamis (4/7).
Baca juga : Ini Penampakan Kylian Mbappe dengan Topeng Menjelang Laga Euro 2024 Melawan Belanda
Menurutnya, dengan memakai topeng 'tidak mudah' bagi Mbappe untuk bermain di lapangan hijau karena jarak pandang sisi kanan dan kiri matanya saat bermain menjadi terbatas.
Selain itu, ia menilai penyebab Mbappe belum menemukan performa terbaik di Euro 2024 adalah karena 'mungkin mengalami akhir musim yang agak melelahkan' setelah mencetak 44 gol dan 10 assist dari 48 laga bersama Paris Saint-Germain.
"Dia, saat ini, bermain dengan topeng dan dia sendiri yang mengatakannya, dan semua pemain yang pernah mengalaminya. Untuk melakukannya, tidak mudah untuk bermain dengan topeng. Sulit untuk penglihatan tepi," jelas Guy.
Meski demikian, menurutnya "Kylian tetap menjadi Kylian. Sejak Euro 2021, saya pikir dia telah mencetak hampir satu gol per bermain bersama kami."
"Dia jelas masih merupakan pemain papan atas dan terkadang, para pemain papan atas ini sedikit kurang bagus, sedikit kurang aktif. Tapi dia sangat hadir dan sangat bersatu dalam segala hal yang bisa dia lakukan," tutup pria berusia 67 tahun itu. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved