Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELATIH timnas Austria Ralf Rangnick menargetkan kemenangan perdana di ajang Euro 2024 kala melawan Polandia di Stadion Olimpiade Berlin, Jumat (21/6) malam WIB setelah timnya takluk 0-1 pada laga pembuka Grup D Piala Eropa 2024 melawan Prancis di Esprit Arena, Dusseldorf, Selasa (18/6) WIB.
Pada laga dengan gol tunggal yang dicetak melalui gol bunuh diri Maximilian Wober itu, Austria sanggup memberikan perlawanan kala menghadapi sang juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Austria melakukan strategi dengan pressing tinggi yang membuat Prancis kesulitan mengembangkan permainan mereka. Namun, hingga berakhirnya laga, peluang-peluang yang diciptakan Marcel Sabitzer dan kawan-kawan gagal membuahkan gol untuk setidaknya menyamakan kedudukan.
Baca juga : Gol Bunuh Diri Maximilian Woeber Pastikan Prancis Kalahkan Austria di Laga Euro 2024
"Kami menciptakan peluang. Tentu saja, Prancis juga menciptakan peluang. Saya tidak menyalahkan tim saya. Mereka tidak selalu membuat keputusan yang tepat, tapi jangan lupakan siapa lawannya," kata Rangnick, dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (18/6).
"Prancis memiliki lebih banyak peluang dan itu adalah kemenangan yang pantas. Namun, hingga menit terakhir, kami berada di dalamnya. Kami mengerahkan segalanya di lapangan. Sekarang kami harus menatap ke depan dan mencoba untuk menang melawan Polandia pada hari Jumat," lanjutnya.
Sementara itu, Sabitzer mengatakan The Boys sudah melakukan segalanya untuk menang. Namun, permainan Prancis, yang menurutnya lebih efisien, membuat Les Bleus sedikit lebih beruntung untuk mendapatkan tiga poin.
"Ini adalah pertandingan terbuka yang berlangsung bolak-balik. Prancis sedikit lebih efisien, sedikit lebih beruntung dan kami harus menerimanya hari ini," ujar pemain Borussia Dortmund itu.
"Kami memberikan segalanya dan ingin menang, namun melawan negara seperti itu, sayangnya Anda masih berada di pihak yang kalah. Kami harus terus maju, dengan Polandia sebagai lawan berikutnya," pungkas Sabitzer. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved