Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGAMAT sepak bola nasional Mohammad Kusnaeni mengatakan Tim U-23 Indonesia perlu memperbanyak permainan kolektif untuk mendominasi laga saat menghadapi Guinea U-23 dalam laga play-off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024, Kamis (9/5) malam nanti.
“Penting sekali menekankan permainan kolektif Garuda Muda. Kurangi permainan individual karena itu akan memudahkan Guinea meredam serangan kita,” kata Kusnaeni, Kamis (9/5).
Ia mengatakan secara individual beberapa pemain Guinea memiliki kualitas yang cukup bagus. Selain itu, mereka juga kuat secara fisik dan rata-rata lebih jangkung dibandingkan dengan pemain Garuda Muda.
Tim Afrika itu akan mengandalkan keterampilan individu untuk membongkar pertahanan Garuda Muda. Mereka akan memaksa duel
satu lawan satu dan berani menembak dari posisi yang mungkin belum terlalu ideal.
Baca juga : Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Cemas Lini Pertahanan Garuda Muda Rapuh
“Perbanyak permainan kolektif. Kerja sama satu-dua sentuhan dan kombinasi di sepertiga akhir pertahanan lawan,” ujarnya.
Kendati demikian, Tim U-23 Indonesia tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Kapten Rizky Ridho absen karena akumulasi kartu merah. Selain itu, Justin Hubner juga tidak bisa bergabung karena tidak diizinkan timnya Cerezo Osaka.
Shin Tae-yong kemungkinan akan memainkan Alfeandra Dewangga yang baru bergabung untuk menambal lini belakang. Pemain PSIS Semarang itu akan menjadi rekan duet Muhammad Ferarri, dan Nathan Tjoe-A-On di lini belakang dengan formasi 3-4-3.
Sementara Komang Teguh bisa dimainkan di lin tengah Bersama Rio Fahmi, Ivar Jenner, Pratama Arhan. Sementara di lini depan, trio Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick masih jadi andalah Shin Tae-yong. (Ant/P-5)
Perkiraan Susunan Pemain Tim U-23 Indonesia (3-4-3):
Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Nathan Tjoe-A-On, Alfeandra Dewangga, Komang Teguh, Rio Fahmi, Ivar Jenner, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick.
BENTROKAN antara Polisi dan penonton sepak bola mengakibatkan sedikitnya 56 orang tewas di Nzerekore, Guinea pada Minggu (1/12) waktu setempat.
Sebuah tragedi mengerikan terjadi pada laga final turnamen sepak bola di Nzerekore, Guinea. Sebanyak 56 orang meninggal dunia akibat bentrok antarsuporter.
PSSI menyayangkan sekaligus meminta maaf atas ujaran rasis kepada Guinea yang terjadi di media sosial. PSSI menegaskan pelaku ujaran rasis bukan merupakan ciri suporter sejati.
Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit Francois Letexier.
Moriba yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan dingin mengarahkan tendangannya ke arah tengah, memperdaya kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi.
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Kluivert dan skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa dari total 10 laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved