Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSIK Kediri melapor ke Satgas Antimafia Bola soal dugaan pengaturan skor pada laga melawan Bhayangkara FC. Di laga pekan ke-31 Liga 1, yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4) lalu, Bhayangkara, yang berada di zona degradasi, menang telak 7-0 atas Persik.
Manajemen Persik curiga ada faktor nonteknis di balik kekalahan besar tersebut. Karena itu, manajemen Persik meminta Satgas Mafia Bola menyelidiki secara menyeluruh laga tersebut.
"Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut," kata anggota Satgas Akmal Maharli, Kamis (18/7).
Baca juga : Hasil Liga 1: Persikabo Degradasi, Bhayangkara FC Terancam Menyusul
Akmal menyebut Satgas akan membawa laporan tersebut kepada Satgas Mafia Bola bentukan Polri. Dia berharap agar laporan ini bisa cepat diselidiki dan ditemukan siapa pelakunya.
"Temuan segera diserahkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti," imbuhnya.
Dari hasil laporan di lapangan, Satgas mengantongi informasi perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribun saat laga berlangsung. Sosok tersebut, menurut Akmal, diduga sebagai runner yang jadi perantara bandar judi dalam mengatur skor.
Baca juga : Liga 1 Indonesia, Cek Jadwal dan Skor di Sini
"Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribun saat pertandingan berlangsung. Sosok tersebut asing di kalangan sepak bola nasional," ujar Akmal.
Soal dugaan sejumlah pemain yang diduga terlibat, Akmal mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan. Seluruh bukti, kata dia, akan diserahkan ke aparat untuk diproses secara hukum.
"Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan dan akan dimintai keterangan ke pemain dab pihak-pihak terkait," ujarnya.
Tidak hanya laga Bhayangkara melawan Persik, Satgas juga sedang mengevaluasi sejumlah laga lain yang mencatatkan skor yang tidak biasa. Satgas mengimbau klub yang mencium adanya kejanggalan agar mengikuti jejak Persik.
"Sebab ada indikasi beberapa laga lain yang hasilnya cukup janggal. Oleh karena itu kami mengimbau klub agar mengikuti jejak Persik melapor ke aparat berwenang," tukasnya. (Z-1)
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Borneo FC sukses menumbangkan Persik Kediri 2-1 dalam laga Liga 1 di Stadion Brawijaya.
SEMEN Padang memetik hasil imbang melawan Persik Kediri dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Minggu (18/5) sore WIB.
Persik Kediri sukses mencuri poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Liga 1 Indonesia.
Hasil imbang ini membuat Persik tertahan di peringkat ke-12 klasemen Liga 1 dengan 35 poin, sedangkan PSM pada peringkat ke-7 dengan 40 poin.
Pada laga kandang tersebut, para pemain Persib Bandung yang tampil percaya diri di hadapan pendukungnya langsung menyerang tim tamu secara bertubi-tubi.
Persik mendapat tendangan penalti pada menit ke-20. Vava Mario Yagalo dipeluk jatuh Edo Febriansyah di kotak penalti dalam pantauan Video Assistant Referee (VAR)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved