Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Indonesia menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Minggu (28/1).
Indonesia lebih dulu bermain menekan sejak peluit pertanda pertandingan dimulai. Sejumlah kesempatan tercipta, akan tetapi masih belum membuahkan gol.
Australia membuka gol mereka pada menit ke 12 melalui sepakan dari Jackson Irvine yang membentur Elkan Baggot.
Baca juga : Legenda Timnas Indonesia Minta Pemain Fokus dan Disiplin Untuk Ukir Sejarah Berikutnya
Tertinggal 0-1, Indonesia pun menampilkan permainan menyerang dan beberapa kali mengepung pertahanan Australia.
Baca juga : Pratama Arhan : Pemain Timnas Siap Kerja Keras Melawan Australia
Jelang peluit panjang babak pertama berbunyi, Indonesia justru harus kembali kebobolan lewat gol Martin Boyle di menit 45.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-3 untuk menghadapi Australia. Untuk posisi kiper masih diperkuat oleh Ernando Ari.
Tiga bek, di isi oleh Elkan Baggot, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Empat bek di isi oleh, Shyne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Asnawi Mangkuaalam.
Pada posisi penyerang di isi oleh tiga pemain. Mereka ialah Marselino Ferdinan, Rafael Struic, dan Yacob Sayuri. (Z-8)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved