Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Timnas U-17 Matangkan Persiapan

Dhika Kusuma Winata
28/10/2023 11:21
Timnas U-17 Matangkan Persiapan
Timnas U-17 Indonesia tengah berlatih di Jerman.(DOK PSSI)

TIMNAS U-17 Indonesia terus mematangkan persiapan dengan menggelar latihan jelang gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang semakin dekat. Program pemusatan latihan di Jerman diteruskan di Jakarta sebelum nantinya lanjut ke Surabaya.

Pelatih Bima Sakti menyampaikan latihan di Jakarta dan Surabaya nantinya melanjutkan program latihan dari Jerman. Selain pemulihan fisik dan adaptasi cuaca sepulang dari Jerman, skuad Garuda Muda juga memantapkan beberapa latihan seperti set piece dan game plan.

"Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari," ujar Bima Sakti, Sabtu (28/10).

Adaptasi cuaca perlu dilakukan dengan cepat karena di Jerman mereka merasakan udara dingin. Sebagai tuan rumah, cuaca panas di Tanah Air semestinya bisa menjadi keuntungan tersendiri.

"Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi. Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga, karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," imbuh Bima.

Bima menambahkan kondisi pemain semua dalam keadaan bugar. Untuk susunan pemain, ia menyebut belum final namun kerangka tim sudah terbentuk. Finalisasi skuad baru akan dilakukan ketika tim berangkat ke Surabaya.

Baca juga:

Tim U-17 Selesai TC di Jerman

PSSI Motivasi Tim U-17 Agar Jangan Terbebani

"Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain," ujarnya.

Sementara itu, kapten tim Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan latihan seusai TC di Jerman merupakan pemantapan sekaligus evaluasi tim. Menurutnya, semua pemain sudah semakin baik secara tim.

Indonesia yang berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana akan dimulai 10 November Indonesia melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Iqbal dan kawan-kawan bertekad memberikan usaha 100%, menjaga disiplin, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah

"Kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik," katanya.

"Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu," tukas Iqbal. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya