Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
FINAL cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil di Stadion Maracana, Sabtu (20/8), akan mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Jerman. Pertemuan itu menjadi momentum bagi tuan rumah untuk menghapus sejarah kelam Selecao yang terjadi di Piala Dunia 2014 yang kebetulan juga berlangsung di Brasil.
Semifinal Piala Dunia 2014 memang menjadi momen paling memalukan bagi tim nasional Brasil setelah dikalahkan dengan telak 1-7 oleh Jerman, yang akhirnya keluar sebagai juara dunia dengan mengalahkan Argentina di final. Kali ini, timnas U-23 Brasil yang dipimpin Neymar punya peluang untuk membalaskan dendam tersebut.
Bukan itu saja, mereka juga berkesempatan untuk mengembalikan reputasi Brasil sebagai kiblat sepak bola. Prestasi timnas Brasil memang terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan tidak mampu lolos babak penyisihan grup di ajang Copa America.
Tidak mengherankan jika di Olimpiade 2016 pun mereka sempat diragukan. Apalagi setelah melihat performa Selecao yang tidak meyakinkan di laga-laga awal.
Namun, pelan tapi pasti Brasil bangkit. Selecao bahkan mampu melangkah ke partai puncak dengan meyakinkan setelah memukul Honduras 6-0 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Kamis (18/8) dini hari WIB.
Sementara itu, tim Panser yang diasuh Horst Hrubesch melaju ke final setelah menundukkan Nigeria 2-0 pada laga semifinal di Corinthians Arena.
Bagi Brasil, tampil di final Olimpiade yang kedua secara beruntun juga menjadi peluang untuk mencetak sejarah bagi sepak bola Brasil yang belum sekali pun meraih medali emas Olimpiade. Di Olimpiade 2012 London, Inggris, Selecao yang tampil gemilang takluk dari Meksiko di laga puncak.
Arsitek Brasil, Rogeiro Micale, yakin peruntungan mereka kali ini akan berubah. Micale menegaskan, faktor kesuksesan Brasil hingga melaju ke final ialah kehadiran Neymar.
"Neymar ialah seorang monster, dia punya bakat sebagai pemain sepak bola dan memukau semua orang dengan permainannya. Neymar berhak dapat penghormatan karena membawa Brasil ke level yang lebih tinggi."
Neymar memang menjadi aktor utama kemenangan Brasil atas Honduras. Penyerang 24 tahun itu menyumbangkan dua gol kemenangan Brasil, salah satunya bahkan tercatat sebagai rekor gol tercepat di Olimpiade. Selain gol, Neymar juga berperan dalam terciptanya dua gol Brasil lainnya.
Kawinkan gelar
Di sisi lain, keberhasilan Der Panzer melaju ke final membuat Jerman berpeluang mengawinkan gelar cabang sepak bola. Sebelum tim putra memastikan diri ke final, timnas putri sukses merebut tiket ke partai puncak dengan mengalahkan Kanada 2-0. Tim putri akan berhadapan dengan Swedia di partai final di Stadion Maracana, Jumat (19/8) waktu setempat.
Bagi tim putra, kemenangan dua gol tanpa balas atas Nigeria membuat Jerman untuk pertama kalinya tampil di final Olimpiade. Sebelumnya, timnas Jerman Timur mewakili Jerman di final Olimpiade 1976 dan 1980. Penampilan Jerman kali ini pun menunjukkan grafik yang menjanjikan dengan 16 gol tanpa balas di tiga pertandingan terakhir.
Meski demikian, bek Mathias Ginter yang juga ikut dalam skuat Piala Dunia 2017 menegaskan, momen kemenangan besar 7-1 dari Brasil di Piala Dunia 2014 akan sulit untuk terulang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.(Rio2016/CNN/DW/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved