Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS putra Spanyol, Senin (4/9), mengecam perilaku tidak pantas Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales yang mencium bibir salah satu pemain timnas putri Spanyol saat penyerahan medali Piala Dunia Wanita.
Rubiales, 46, bersikeras menolak mundur dari posisinya sebagai Presiden RFEF setelah mencium paksa Jenni Hermoso usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita.
Penyerang Atletico Madrid Alvaro Morata membacakan pernyataan atas nama rekan setimnya mengucapkan selamat kepada timnas putri Spanyol yang berhasil menjadi juara Piala Dunia.
Baca juga: Infantino Tegaskan Ciuman Rubiales Seharusnya tidak Terjadi
Morata mengatakan timnas putra Spanyol menyatakan solidaritas kepada para pemain timnas putri dan ikut kecewa karena kesuksesan mereka menjadi tercoreng oleh aksi Rubiales saat upacara penyerahan hadiah juara Piala Dunia Wanita di Sydney pada 20 Agustus lalu.
"Kami menegaskan mengecam aksi tidak pantas Rubiales yang tidak menjadi perlambang isntitusi yang dipimpinnya," ungkap Morata.
"Kami berdiri di sisi nilai-nilai yang dijunjung tinggi olahraga ini."
Baca juga: Mogok Makan, Ibunda Rubiales Dilarikan ke Rumah Sakit
"Sepak bola Spanyol seharusnya menjadi sumber rasa hormat, inspirasi, inklusivitas, dan diversitas. Pemimpin sepak bola Spanyol seharusnya memberi teladan baik di dalam maupun di luar lapangan," lanjutnya.
Hemoso menegaskan dirinya tidak pernah mengizinkan ciuman itu terjadi.
Asosiasi pemain putri, Futrpo, Hermoso, dan 80 pemain putri lainnya menegaskan tidak akan mau dipanggil ke timnas Spanyol jika tidak ada perubahan kepemimpinan di tubuh RFEF.
Rubiales bersikeras menolak mundur dari posisinya sebagai presiden RFEF dengan alasan ciuman antara dirinya dan Hermoso dilakukan secara konsensial.
FIFA telah menskors Ruboales selama 90 hari dan menggelar penyelidikan atas insiden itu.
Rubiales juga tengah diselidiki oleh pengadilan olahraga Spanyol. (AFP/Z-1)
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Rubiales, 45, mencium Hermoso setelah pemain itu menerima medali juara Piala Dunia selepas laga final di Sydney. Aksi itu memicu kemarahan di Spanyol.
Rubiales mencium Hermoso saat dia menyerahkan medali emas kepada timnas Spanyol usai mereka menang 1-0 atas Inggris di laga final Piala Dunia Wanita di Sydney, Minggu (20/8).
Presiden RFEF berusia 46 tahun itu dihujani kritik keras karena mencium bibir Hermoso setelah Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita.
Pembekuan Rubiales oleh FIFA itu akan berlangsung selama 90 hari saat organisasi sepak bola dunia itu menggelar sidang disiplin terhadap pria berusia 46 tahun itu.
Hermoso, 33, dicium paksa di bibir oleh Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales saat pembagian medali emas Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (20/8).
"Saya sangat menyesali keberhasilan timnas putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia dicoreng oleh perilaku pemimpin kami, Luis Rubiales, yang telah diakuinya sendiri."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved