Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales, Senin (21/8), meminta maaf karena mencium bibir bintang timnas putri Jenni Hermoso usai La Furia Roja menjadi juara Piala Dunia Wanita.
Rubiales, 45, mencium Hermoso setelah pemain itu menerima medali juara Piala Dunia selepas laga final di Sydney. Aksi itu memicu kemarahan di Spanyol.
"Saya membuat kesalahan dan saya mengakuinya," ungkap Rubiales dalam unggahan video di media sosial stasiun televisi Spanyol.
Baca juga: Olga Carmona Menerima Kabar Duka Setelah Final Piala Dunia Putri
"Saya melakukannya tanpa niat buruk. Apa yang kita lihat adalah hal normal dan alami namun menyebabkan keributan."
"Saya tidak punya pilihan selain meminta maaf dan belajar dari hal ini. Saat saya mewakili federasi, saya harus lebih berhati-hati," lanjutnya sembari menambahkan keributan yang ditimbulkan oleh ciuman itu adalah hal bodohh.
Sebelumnya Menteri Olahraga Spantol Miquel Iceta menuntut Rubiales meminta maaf.
Baca juga: Gol Tunggal Olga Carmona Bawa Sejarah bagi Spanyol di Piala Dunia Wanita
"Saya rasa tidak pantas mencium bibir seorang pemain untuk mengucapkan selamat kepadanya," tegas Iceta dalam sebuah wawancara radio.
"Yang pertama harus dia lakukan adalah memberikan penjelasan dan kemudian meminta maaf. itu hal logis dan masuk akal," imbuhnya.
Iceta menambahkan meski keberhasilan Spanyol menjadi juara usai menang 1-0 atas Inggris di laga final, Minggu (20/8) adalah hal yang emosional, pejabat publik harus berhati-hati dalam berperilaku dan mengirimkan pesan kepada masyarakat.
Persiapan timnas Spanyol untuk Piaala Dunia Wanita dilanda kekacauan pada September ketika 15 pemain mengirim surat kepada Federasi Sepak Bola Spanyol menolak dipanggil ke timnas.
Mereka memprotes pelatih Jorge Vilda yang dianggap terlalu keras dalam melatih.
Rubiales mendukung Vilda dan hanya 3 dari 15 pemain yang melakukan protes itu akhirnya dipanggil ke Piala Dunia Wanita 2023. (AFP/Z-1)
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Rubiales mencium Hermoso saat dia menyerahkan medali emas kepada timnas Spanyol usai mereka menang 1-0 atas Inggris di laga final Piala Dunia Wanita di Sydney, Minggu (20/8).
Presiden RFEF berusia 46 tahun itu dihujani kritik keras karena mencium bibir Hermoso setelah Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita.
Pembekuan Rubiales oleh FIFA itu akan berlangsung selama 90 hari saat organisasi sepak bola dunia itu menggelar sidang disiplin terhadap pria berusia 46 tahun itu.
Hermoso, 33, dicium paksa di bibir oleh Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales saat pembagian medali emas Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (20/8).
"Saya sangat menyesali keberhasilan timnas putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia dicoreng oleh perilaku pemimpin kami, Luis Rubiales, yang telah diakuinya sendiri."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved