Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DUA kekalahan dalam laga uji coba yang dijalani tim U-17 Indonesia di Bali menjadi gambaran kerangka tim yang belum terbentuk sempurna. Padahal, turnamen Piala Dunia U-17 akan dimulai kurang dari 100 hari lagi. Tim pelatih yang dipimpin Bima Sakti masih terus mencari sejumlah pemain untuk menutupi celah kekurangan skuad Garuda Muda.
Tim U-17 Indonesia takluk 2-3 dari klub J-League, Kashima Antlers di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/8). Ini menjadi kekalahan kedua tim yang sedang menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata. Sebelumnya, Garuda Muda kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A tiga hari sebelumnya.
Perbedaan gaya bermain memang terlihat di dua laga itu. Dalam duel pertama, pemain lebih sering berada dalam kondisi tertekan dan kesulitan melakukan serangan. Hal itu yang terlihat berubah di laga lawan Kashima Antlers. Tim U-17 Indonesia bisa balik menekan lawan bahkan mencetak gol.
Baca juga: Tim U-17 Indonesia Kembali Gagal Dalam Laga Uji Coba di Bali
Bima Sakti mengungkapkan, pemain yang diturunkan melawan Kashima Antlers ialah tim inti yang tersedia saat ini dalam persiapan Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
"Di pertandingan kedua ini lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan Piala Dunia U-17, yang pasti kita kerangka tim sudah ada," kata Bima.
Bima menegaskan perlu mencari tambahan pemain untuk menyempurnakan tim. Pemain yang saat ini mengikuti pemusatan latihan adalah mayoritas pemain yang menjuarai Piala AFF U-16 tahun lalu.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Takluk 0-3 dari Barcelona Juvenil A
Bima juga sudah menerima masukan dari Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan konsultan pelatih Frank Wormuth. Selain itu, Bima juga telah mengirimkan rincian program persiapan tim U-17 kepada Shin Tae-yong untuk mendapatkan masukan.
"Selama seminggu ini, Frank Wormuth memberikan banyak catatan setelah melihat latihan dan dua pertandingan. Kami akan mengevaluasi semuanya dan menyesuaikan sesi latihan berdasarkan hasil uji coba ini," kata Bima.
Seleksi Pemain
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya mengatakan program seleksi untuk tim U-17 Indonesia yang sudah digelar di 12 kota terpilih 42 pemain. Nantinya, mereka akan dikumpulkan untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
Erick menegaskan tidak mematok jumlah pemain yang akan diambil untuk bergabung bersama tim yang sudah menggelar pemusatan latihan di Jakarta dan dilanjutkan di Bali.
"42 pemain ini tidak ada jaminan terseleksi, tapi saya lihat beberapa memiliki talenta memang ada potensi. Dari data ini banyak pemain elite pro academy klub, ada 18 pemain. Saya rasa ini beragam yang ikut seleksi," jelasnya.
Setelah terbentuk skuad utama, pemain akan menjalani pemusatan latihan di Jerman pada September mendatang. Di sana, mereka akan menjalani sejumlah laga uji coba yang diawasi langsung Frank Wormuth.
(Z-9)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
FIFA telah merilis hasil drawing resmi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.
Timnas U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup H bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia dalam drawing Piala Dunia U-17 2025.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia U-17 harus lebih matang ketika tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia akan tampil untuk pertama kalinya sebagai tim yang lolos dari kualifikasi pada Piala Dunia U-17 2025.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved